Waketum PKB, Jazilul Fawaid, mengungkap telah diberi masukan oleh para kiai agar partainya melakukan deklarasi capres-cawapres Juni ini. Bila tidak, kata Jazilul, para kiai menyarankan agar PKB mengevaluasi koalisinya dengan Gerindra.
“Ini saya mendapat masukan juga dari beberapa tokoh, ulama, dan kiai di PKB mohon segera diputuskan saja. Sarankan ke Pak Muhaimin segera putuskan di Juni. Kalau enggak ya dinetralkan lagi saja, begitu,” kata Jazilul di DPR, Rabu (7/6).
“Ya evaluasi. Itu dari kiai, bukan saya. Kalau Ijtima Ulama, kita ini sudah dua kali lebaran. Waktu itu Lebaran Idul Fitri para kiai sudah minta, ini sekarang udah Lebaran Qurban. Jadi nunggu Lebaran apa lagi? Lebaran ibu hamil apa selesainya? Enggak ketemu nanti,” imbuh dia.
Ia menambahkan, para kiai meminta Cak Imin mengevaluasi dukungan ke Ketum Gerindra Prabowo Subianto apabila Ketum PKB itu tak dapat posisi cawapres. Jazilul memandang saran ini sebagai hal yang wajar.
“Ya itu wajar saja ya kalau para tokoh menyampaikan ke saya. Pak Jazil, sampaikan ke Pak Muhaimin agar di bulan yang baik ini Idul Adha. Kalau nggak jadi, dievaluasi saja,” ujarnya.
“Para kiai bilang, tetapkan saja. Enggak mungkin enggak ada di list [cawapres]. Wong keputusannya ada di Prabowo-Cak Imin, gimana caranya Cak Imin nggak ada di list? Yang memutuskan dari KKIR itu Prabowo dan Gus Muhaimin, gimana Gus Muhaimin nggak ada di list? Ya evaluasi aja [kalau nggak ada],” ungkap dia.
Meski begitu, Jazilul menekankan keputusan final ada pada Prabowo dan Cak Imin.
“Ya, tunggu saja keputusan Cak Imin dan Pak Prabowo,” tandasnya.(Sumber)