Tekno  

Wow! Negara Ini Punya Biaya Internet Paling Mahal di Dunia: Rp.600 Ribu per 1 GB

Bagi masyarakat perkotaan, internet sudah menjadi kebutuhan primer. Lebih dari setengah populasi dunia hidup dalam dunia digital, terhubung dengan orang-orang di berbagai negara, tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Banyak manfaat dari internet yang dapat menunjang kehidupan masyarakat dalam berbagai sektor. Mulai dari, ekonomi, sosial, hingga politik. Berdasarkan laporan Digital 2023: Global Overview Report, setidaknya terdapat 5,16 miliar orang di dunia yang menggunakan internet.

China menjadi urutan pertama dengan populasi terbanyak dalam mengakses internet dengan total 1,05 miliar orang. Disusul India sebanyak 692 juta. Sementara, Indonesia berada di urutan keempat terbanyak pengguna internet dengan total 212,9 juta.

Berdasarkan device yang digunakan, Indonesia menjadi negara paling banyak dalam mengakses internet, baik itu lewat komputer atau ponsel. Di Indonesia, akses internet dengan menggunakan komputer sebanyak 63,4 persen, sedangkan handphone lebih sedikit, yakni 36,6 persen.

Dalam menggunakan internet pun tak cuma-cuma, harus ada biaya yang dikeluarkan untuk menikmaki kemudahan hidup dari internet itu. Tiap negara di dunia pun punya kebijakan yang berbeda-beda dalam menerapkan besaran biaya internet.

Situs kompasari harga asal Inggris, cable.co.uk, merilis harga rata-rata paket data untuk perangkat seluler di 233 negara untuk tahun 2022. Lantas, seperti apa datanya
Saint Helena Punya Biaya Internet Paling Mahal di Dunia

Beberapa orang mungkin asing dengan wilayah ini. Saint Helena merupakan sebuah pulau persemakmuran Inggris yang berada di Samudera Atlantik Selatan (sekarang British Overseas Territory) di lepas pantai Afrika.

Pulau ini menjadi salah satu tempat yang paling terisolasi. Saint Helena di huni lebih dari 4.500 jiwa dan penduduk yang paling terkenal di sana adalah mendiang Napoleon Bonaparte.

Di Indonesia, beli paket internet 1 GB seharga Rp 4 ribu – Rp 10 ribu. Nah di Saint Helena, kamu harus merogoh kocek sebesar Rp 609 ribuan untuk 1 GB. Lantas, mengapa internet di Saint Helena bisa mahal?

Wilayah yang terisolasi dan jauh dari bagian dunia lain serta populasi yang lebih sedikit menjadi alasan di balik internet Saint Helena dipatok dengan harga mahal. Populasi yang sedikit membuat tanggungan biaya operasional untuk internet lebih besar.

Meskipun harganya mahal, bukan berarti internet di sana terjamin cepat. Berdasarkan laporan Saint Helena Digital Strategy di website pemerintah sainthelena.gov.sh, internet di pulau tersebut diklaim paling lambat dan paling mahal di dunia.

Negara dengan internet termahal kedua diduduki Pulau Falkland yang rata-rata dibanderol Rp 571 ribu per 1 GB. Sementara itu, Korea Selatan masuk dalam 10 negara dengan internet termahal, apabila kamu ingin membeli kuota internet 1 GB, kamu harus merogoh kocek sekitar Rp 186 ribuan.

Indonesia Urutan ke-28 Internet Termurah di Dunia
Israel menempati posisi pertama dengan biaya internet termurah di dunia. Hanya butuh Rp 594 untuk menikmati paket data 1 GB. Urutan kedua diduduki Italia dengan rata-rata harga Rp 1.782 per 1 GB.

Italia dan Israel bisa jadi sangat menguntungkan buat kamu yang rajin berselancar di dunia digital dan membutuhkan internet. Kecepatannya pun tak diragukan lagi.

Indonesia sendiri menempati urutan ke-28 di dunia dengan biaya rata-rata Rp 6 ribuan per 1 GB. Sementara dalam lingkupn Asia Tenggara, Indonesia jadi negara ke-4 termurah.

Timor Leste menempati urutan pertama yang paling mahal. Untuk menikmati paket data 1 GB harus merogoh kocek Rp 32 ribuan. Sementara di Brunei Darussalam, 1 GB mencapai Rp 25 ribuan.(Sumber)