News  

Pakai QRIS Kena Biaya 0,3 Persen, Apa Untungnya Buat Pedagang?

Bank Indonesia menetapkan biaya penggunaan QRIS bagi para merchant atau pedagang sebesar 0,3 persen. Kebijakan tersebut berlaku mulai 1 Juli 2023.

Adapun kebijakan tersebut diberlakukan sebagai bagian dari peningkatan pelayanan untuk para pengguna QRIS yang jumlahnya terus bertambah.

Berdasarkan catatan bank sentral, hingga Februari 2023 jumlah pedagang/merchant QRIS telah mencapai angka 24,9 juta dengan total jumlah pengguna QRIS sebanyak 30,87 juta.

Adapun nominal transaksi QRIS hingga Februari 2023 tercatat Rp 12,28 Triliun dengan volume transaksi 121,8 juta.

BI Berbagai Keuntungan Pakai QRIS
Bank Indonesia mengeklaim banyak keuntungan yang akan didapat pedagang atau pelapak ketika bergabung menjadi merchant QRIS.

Pertama, pembayaran menjadi lebih cepat, sehingga dapat meningkatkan jumlah transaksi, karena waktu tunggu untuk melakukan pembayaran yang berkurang.

Kedua, pembayaran lebih mudah karena dapat dilakukan hanya dengan memindai (scan) kode QR dan tidak perlu repot mencari uang kembalian.

Ketiga, transaksi lebih aman tanpa perlu khawatir mendapat pembayaran atau kembalian uang yang masih diragukan keasliannya.

Keempat, keandalan transaksi dengan QRIS dapat dilakukan kapan saja tanpa batasan jam operasional dan di mana saja. Bahkan, sekarang QRIS dapat digunakan tidak hanya di Indonesia saja, melainkan juga lintas negara.(Sumber)