Laga Persik Kediri Vs Arema FC diwarnai dengan kericuhan antar suporter.
Kericuhan bermula saat Arema FC mencetak gol di akhir babak pertama.
Terlihat di tayangan siaran langsung Indosiar, tribune bergejolak karena ada kericuhan.
Rupanya ada penyusup di barisan suporter Persik Kediri yakni suporter Arema FC seperti dikutip BolaSport.com dari berita foto Antara News.
Suporter Persik memergoki Aremania karena ikut bersorak saat Arema FC mencetak gol.
Hal ini dibenarkan pula oleh Kapolres Kediri AKBP Teddy Chandra.
“Jadi sistemnya mereka perorangan dan tidak menggunakan atribut,” kata Teddy Chandra dilansir BolaSport.com dari Antara News.
“Misalnya situasi di lapangan ada gol untuk Arema FC, mereka senang.”
“Sehingga suporter tuan rumah tahu. Mungkin ditanya-tanya, diketahui suporter tamu,” tambahnya.
Di media sosial banyak beredar video amatir Aremania dihajar suporter Persik.
Liga 1 saat ini memang sangat terbatas untuk dihadiri fans away.
Persik sendiri sudah mewanti-wanti untuk suporter Arema FC tak datang ke Stadion Brawijaya, ditunjukkan dengan poster yang mereka unggah di media sosial.
Tindakan preventif juga dilakukan Polres Kediri yang sudah menyerukan Aremania untuk tak datang.
“Kami imbau suporter Arema menahan diri, menyaksikan dari rumah atau televisi,” kata Teddy.
“Jangan terprovokasi oleh kabar dari media sosial. Baik Persik Mania maupun Aremania.”
“Karena kami telah melakukan langkah-langkah untuk menjaga Kota Kediri tetap kondusif dan aman.”
“Pengamanan juga dilaksanakan secara berlapis sesuai ring lokasi,” tambahnya.
Buntut insiden ini, kemungkinan baik Arema FC maupun Persik Kediri akan mendapat sanksi.
Sebelumnya, insiden kericuhan di Stadion juga terjadi yang membuat PSM Makassar harus mendapat denda puluhan juta dari PSSI.
Dalam laga ini, Persik Kediri menang 5-2 atas Arema FC.
Gol-gol kemenangan Si Macan Putih dilesakkan oleh 5 pemain berbeda.
Mereka adalah Simen Lyngbo (17′), Renan Silva (22′-pen), Jefinho (57′) Bayu Otto (70′) dan Flavio Silva (89′).(Sumber)
