Pamor Wicaksono, Politisi Muda Partai Golkar Tak Gentar Di Kandang Banteng

Berada di basis pemilihan partai lain, menjadi tantangan tersendiri bagi kader Partai Golkar dalam mengupayakan kemenangan. Termasuk untuk Pamor Wicaksono, anggota DPRD Kabupaten Brebes dari Partai Golkar yang sudah duduk selama tiga periode masa jabatan. Ia mengaku, meski berhasil menjabat selama tiga periode, tetap perlu effort lebih untuk bisa menduduki serta mempertahankan kursi legislator di Brebes.

“Di Dapil saya, satu-satunya Dapil yang dapatkan 2 kursi. Di Dapil lain hanya dapatkan 1 kursi. Tetapi alhamdulillah dari Pemilu 2009 sampai dengan Pemilu 2019 kemarin, saya selama tiga periode menjabat, Partai Golkar di Dapil 1 mendapatkan dua kursi,” ungkap Pamor Wicaksono saat menjalani shooting konten youtube Golkarpedia beberapa waktu lalu.

Meski begitu, Pamor Wicaksono mengatakan bahwa Partai Golkar tak boleh kehilangan optimismenya menghadapi kontestasi politik, terutama berperang di kantong-kantong suara yang bukan merupakan basis suara partai berlambang beringin ini. Justru ini bisa jadi pelecut semangat bagi Partai Golkar dan kader agar bisa berbuat lebih untuk masyarakat.

“Dan ini adalah potensi kekuatan, jika partai sebelah targetkan 3 sampai 5 kursi, Partai Golkar juga harus punya target yang sama. Kita harus punya target yang setinggi-tingginya dan harus terealisasi,” sambung pria kelahiran Brebes 22 April 1981 ini.

Dalam kesempatan ini, Pamor Wicaksono juga mengungkap strategi yang bisa diretas Partai Golkar dalam upaya memenangkan Pemilu 2024, terutama di Kabupaten Brebes. Ia mengaku sudah melakukannya, karena itu tak heran kalau Pamor Wicaksono berhasil tiga kali duduk di kursi DPRD Brebes secara beruntun.

“Golkar adalah partai yang kedepankan karya kekaryaan. Kemudian kita gunakan strategi bahwa ada stabilitas politik yang mesti kita wujudkan dengan trilogi pembangunan yang diajarkan oleh sesepuh Partai Golkar. Apa yang sudah saya lakukan, saya kira semua termaktub dan bisa dirasakan masyarakat Kabupaten Brebes,” sebutnya dengan penuh optimisme.

Partai Golkar bagi Pamor Wicaksono harus mampu menjangkau kantong-kantong suara pemilih sektoral. Secara historis, partai ini adalah partai kekaryaan dan partai pembangunan. Basis suara Partai Golkar pun berada di pedesaan dan kelompok sektoral seperti petani dan nelayan. Karenanya, penting bagi Pamor Wicaksono jika Partai Golkar ingin mengulang masa kejayaan, suara pemilih sektoral perlu diperhatikan lagi.

“Saya kira dengan sebuah strategi konsolidasi yang tiada pernah henti, kita masuk langsung ke akar rumput, petaninya, nelayannya, dan semua komponen masyarakat kita rangkul seperti di era kejayaan Partai Golkar, sangat tak menutup kemungkinan bahwa Partai Golkar bisa berjaya kembali,” tegasnya.

Berbicara mengenai masa depan dan target politiknya, Pamor Wicaksono menjelaskan kondisi di Kabupaten Brebes membuatnya rasional untuk menentukan target politik. Sebagai putra daerah yang mencintai daerahnya, Pamor Wicaksono tentu ingin berbuat lebih banyak untuk Brebes. Target politik yang paling rasional pun ditetapkannya, yakni menduduki kursi Brebes Dua, atau sebagai Wakil Bupati Brebes.

“Tentu sebagai seorang politisi, sangat munafik jika kita masuk ke gelanggang politik tanpa target. Namun harus ada asas rasionalisasi. Karena kita di tengah-tengah kandang banteng, karena di Jateng itu merupakan lumbung merah. Dengan asas rasionalitas inilah kita tak ingin muluk-muluk. Target paling rasional di Wakil Bupati, tentu dengan berkoalisi bersama partai lain,” pungkas Pamor Wicaksono. {golkarpedia}