Rencana konser rapper AS Travis Scott di Piramida Giza dipastikan batal, setelah Persatuan Musisi Mesir memutuskan untuk melarang tampil atas dugaan sering mempromosikan aliran terlarang Masonik.
Dalam keterangannya, para musisi mengatakan bahwa setelah meninjau pendapat warga Mesir di media sosial dan setelah menerima laporan bahwa Scott melakukan ritual aneh selama konsernya, akhirnya mereka membatalkan acara yang dijadwalkan pada 28 Juli mendatang.
“Foto dan laporan menunjukkan bahwa Scott (menggunakan konsernya) untuk mengadakan ritual yang bertentangan dengan nilai dan tradisi kami,” kata Persatuan Musisi Mesir seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (18/7).
“Dengan demikian Persatuan memutuskan untuk membatalkan lisensi konser yang tidak sesuai dengan identitas budaya masyarakat Mesir,” tambah pernyataan tersebut.
Bulan lalu, dewan juri Houston memutuskan bahwa Scott tidak akan menghadapi tuntutan pidana atas kematian 10 orang yang tewas dalam kecelakaan selama festival Astroworld di Texas pada 2021.
Kerusuhan massa yang fatal memicu teori konspirasi di media sosial. Salah satu teori populer menyatakan bahwa kematian 10 orang adalah ritual setan.(Sumber)
