MOTOGP ubah format untuk sisa musim 2023, Marc Marquez buka suara. Pada Senin (17/7/2023) kemarin, MotoGP telah resmi merilis jadwal baru yang mengubah format untuk paruh kedua musim 2023.
Nantinya, ada hasil dalam sesi latihan di hari pertama yang berpengaruh untuk masuk ke Kualifikasi 2 (Q2). Jadi, ada sesi Latihan Bebas 1 selama 45 menit pada pagi hari di setiap hari Jumat dan sore harinya, akan ada latihan tambahan selama 60 menit yang berpengaruh kepada Q2.
“Bagi saya untuk balapan akhir pekan, masalahnya ialah kami akan tancap gas sejak P1 (latihan 1). Tahun lalu, kami baru memacu kendaraan pada FP 3 (di sore hari) jika cuaca sedang normal. Itu adalah waktu untuk melakukan lap time,” ungkap Marquez dilansir dari Crash, Selasa (18/7/2023).
Marc Marquez berharap agar MotoGP mampu mengatur semua sesi pada hari Jumat menjadi latihan bebas. Sementara itu, Latihan Bebas 3 (FP3) pada hari Sabtu diganti untuk penentuan Q1/Q2. Sebelum diadakannya Sprint Race musim ini, gabungan hasil FP1, FP2, dan FP3 menjadi penentu sepuluh pembalap yang melaju langsung ke Q2.
“Sekarang (dengan adanya sprint race) di Latihan 1 kami langsung ingin tancap gas dengan ban lunak (soft tyre), di Latihan 2, dua ban lunak lagi. Setelah itu, kualifikasi dan Sprint Race,” tutur pembalap asal Spanyol itu.
“Ini yang selalu saya katakan, di masa depan mungkin harus ada penyesuaian. Saya tidak meminta untuk menghilangkan sprint race, tetapi mungkin hari Jumat hanya untuk latihan bebas dan kemudian fokus di hari sabtu,” jelasnya.
Marquez mengatakan bahwa semua pembalap saat ini berkendara menyesuaikan batasan. Format baru ini dipercaya akan membuat tim dan para pembalap melakukan strategi yang berbeda dari sebelumnya.
Perubahan jadwal ini akan mulai berlaku sejak seri terdekat MotoGP, yaitu seri Inggris. Balapan di Sirkuit Silverstone tersebut bakal berlangsung pada 4-6 Agustus 2023 mendatang.(Sumber)