Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra genap 11 bulan lalu mendeklarasikan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Namun hingga kini, tak kunjung ada deklarasi bakal Capres dan Cawapres.
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, mengibaratkan jika seorang ibu mengandung waktu 11 bulan, sudah seharusnya dibedah sesar, untuk mengeluarkan bayi yang dikandungnya.
“Kalau orang hamil, (seharusnya) sudah sesar,” kata Jazilul kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/7).
Namun diakui, pihaknya tak bisa berbuat banyak, karena hal itu merupakan takdir politik. Walaupun, menurutnya, tidak sulit untuk mendeklarasikan duet Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Pasalnya, hingga kini belum ada Parpol maupun poros koalisi yang mendeklarasikan bakal Cawapres yang akan diusungnya.
“Sebenarnya kalau kita berpaku pada piagam kerjasama politik PKB-Gerindra, sederhana, Bacapres Bacawapres ditentukan Pak Prabowo dan Gus Muhaimin,” katanya.
“Pak Prabowo berkeinginan menjadi Capres, Pak Muhaimin juga menerima untuk menjadi Capres maupun Cawapres. Nah, kan gak ada masalah?” tandasnya.(Sumber)