Tekno  

Curhat Martin Grasser Sedih Lihat Logo Burung Biru Twitter Desainnya Hilang

Satu dari tiga desainer logo burung biru Twitter, Martin Grasser, baru-baru ini curhat. Artist dan designer yang berbasis di San Francisco Bay Area, Amerika Serikat (AS) ini mengaku sedih melihat pergantian logo burung biru pada Twitter menjadi X.

Hal ini diungkapkan dalam video yang diunggah di YouTube Reuters. Dalam video berdurasi satu menit itu, Martin mengatakan, “Saya pikir ini mengingatkan kita pada saat kita, banyak orang—saya tidak bermaksud sinis—tetapi lebih percaya pada kekuatan internet. Saya sedih.”

 

Martin juga mengungkapkan bahwa logo burung biru ini sebenarnya punya makna tersendiri bagi Jack Dorsey, mantan CEO Twitter

“Untuk Jack [Dorsey] itu dimaksudkan untuk mengkomunikasikan kesederhanaan, tepat guna, yang menurut saya selaras dengan platform pada tahun 2012,” ujarnya dalam video yang diunggah pada Selasa (27/7).

Sementara itu, Martin juga sempat membuat utas di akun Twitter pribadinya (@martingrasser) berisi ucapan perpisahan dengan logo birung biru tersebut. Ia pun mencerikan makna di balik logo tersebut.

Martin menulis, logo itu dirancang sederhana, proporsional, dan dapat tetap terlihat dengan ukuran sangat kecil, hampir seperti huruf ‘e’ kecil. “Tidak ada brief soal logo tersebut selain gambar burung, dan harus sebagus logo Apple dan Nike,” cuitnya.

Ia dan timnya pun menggambar ribuan burung untuk mendapatkan bentuk yang tepat. Lalu, dari dua lusin desain burung yang diperlihatkan, Jack Dorsey pun memilih satu yang akhirnya menjadi logo Twitter.

Kini, Elon Musk telah resmi mengubah logo Twitter dari yang awalnya burung biru menjadi X.

Rebranding logo Twitter ke X ini merupakan bentuk perubahan Twitter di era Elon Musk dan Linda Yaccarino dimana mereka ingin mengarahkan Twitter menjadi sebuah Super App X, sebagaimana yang diinginkan Elon Musk dari awal ia membeli Twitter.(Sumber)