News  

Irjen Napoleon Bonaparte Bebas Bersyarat dari Lapas Cipinang

Irjen Napoleon Bonaparte bebas dari lapas. Sebelumnya ia ditahan di Lapas Klas I Cipinang, Jakarta Timur.

“Sudah bebas bersyarat (PB) dari tanggal 17 April 2023,” kata Kabag Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham, Rika Aprianti, kepada wartawan, Jumat (4/8).

Lebih jauh, Rika mengatakan meski sudah bebas, Napoleon tetap harus menjalani bimbingan.
“Masih harus menjalani bimbingan sebagai klien pemasyarakatan di bapas timur utara,” ucap Rika.

Sebelumnya, Napoleon dieksekusi ke Lapas Klas I Cipinang pada Selasa (16/11/2021). Eksekusi itu berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 4356 K/Pid.Sus/2021 tanggal 03 November 2021. Dalam putusan tersebut, kasasi Napoleon ditolak hakim.

Dalam kasus ini, Napoleon Bonaparte terbukti menerima suap dari Djoko Tjandra. Suap yang diterima pejabat tinggi Polri itu ialah SGD 200 ribu dan USD 370 ribu.

Hakim meyakini suap terkait pengurusan penghapusan nama Djoko Tjandra dari Daftar Pencarian Orang (DPO) yang dicatatkan di Direktorat Jenderal Imigrasi.

Napoleon langsung menyatakan banding atas vonis tersebut. Napoleon menilai, kasus tersebut sudah melecehkan martabatnya.

Namun upaya banding yang diajukannya ditolak. Kasasi yang diajukannya ditolak sehingga perkaranya inkrah dan dieksekusi ke Lapas Klas I Cipinang.

Selain kasus suap, Napoleon Bonaparte terjerat pidana lain yakni penganiayaan tersangka penistaan agama Muhammad Kece.

Napoleon Bonaparte akhirnya divonis 5 bulan dan 15 hari penjara. Ia terbukti melakukan penganiayaan dengan melumuri kotoran manusia ke Muhammad Kosman alias M. Kace alias M. Kece.(Sumber)