News  

Banyak Pengemis Yogya Bukan Orang Miskin, Sepi Saja Raup Rp.15 Juta Sebulan

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan terus melakukan razia untuk menertibkan para pengemis dan gelandangan yang ada di wilayah DIY. Pasalnya, keberadaan para pengemis dan gelandangan tersebut dinilai sudah meresahkan masyarakat.

Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad, mengatakan bahwa banyak pengemis yang ada di DIY sebenarnya tidak miskin. Bahkan, pendapatan harian mereka bisa mencapai Rp 500 ribu atau Rp 15 juta dalam sebulan.

“Itu kalau kondisi sepi, sehari bisa dapat Rp 500 ribu. Saat ramai lebih banyak lagi,” kata Noviar saat dihubungi, Senin (7/8).

Petugas Satpol PP menurutnya akan terus melakukan razia bekerja sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) DIY untuk menertibkan para pengemis dan gelandangan tersebut. Sedikitnya, razia dilakukan empat kali dalam sebulan baik oleh jajaran Satpol PP DIY maupun Satpol PP di tingkat kabupaten dan kota.

“Setiap razia rata-rata bisa kami amankan 10 sampai 15 gelandangan dan pengemis,” ujarnya.

Gelandangan dan pengemis yang terjaring razia kemudian diserahkan ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan.
Noviar mengungkapkan bahwa jika ada gelandangan dan pengemis yang sudah terjaring razia sebanyak tiga kali, maka mereka akan disidangkan sesuai dengan ketentuan Perda DIY Nomor 1 tahun 2014 tentang Penanganan Gelandangan dan Pengemis.

Para gelandangan dan pengemis ini akan menerima sanksi berupa denda, bahkan bisa dipidanakan.
“Kemarin ada yang tidak mau membayar denda, akhirnya dia mendekam di penjara,” kata Noviar Rahmad.(Sumber)