Menuju Tahun-tahun Terakhir Hendra Setiawan, The Daddies Mati-matian ke Olimpiade

Pemain ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan masih memiliki ambisi besar mengejar panggung Olimpiade Paris 2024.

Jika berbicara mengenai nomor ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan menjadi salah satu nama yang tidak boleh dilewatkan para penggemar.

Hendra sampai saat ini masih aktif bermain di turnamen-turnamen besar Federas Bulu Tangksi Dunia BWF bersama rekan duetnya Mohammad Ahsan.

Pasangan berjuluk The Daddies tersebut kini sedang menyiapkan fokus untuk tampil gemilang pada Kejuaraan Dunia 2023 di Kopenhagen, Denmark.

Meski menjadi ganda putra senior, Ahsan/Hendra datang ke ajang tersebut dengan status sebagai runner-up.

Bisa tampil maksimal pada Kejuaraan Dunia 2023 menjadi harapan tersendiri bagi Hendra Setiawan.

Melangkah jauh pada turnamen ini akan memberikan keuntungan bagi pria berusia 39 tahun itu dalam poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Dilansir dari laman instagram BWF, Hendra sama sekali tak menampik dirinya masih ingin tampil pada event olahraga terbesar di dunia tersebut.

Hasrat untuk lolos ke Paris semakin menggebu setelah Hendra menyadari bahwa dia memasuki tahun-tahun terakhir kariernya di bulu tangkis.

Selain karena hal tersebut, peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu juga termotivasi untuk lolos karena dukungan keluarga.

Panggung Olimpiade Paris 2024 memang menjadi impian bagi Hendra dan Ahsan dan hal itu telah mereka buktikan.

Ganda putra peringkat kesembilan dunia tersebut menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang turun pada Canada Open 2023.

Hal tersebut dilakukan untuk menambah jumlah poin kualifikasi Olimpiade mereka.

“Dengan adanya keluarga, justru itu membuat saya semakin termotivasi,” kata Hendra Setiawan menjelaskan.

“Saya ingin menunjukkan kepada anak saya kalau saya masih bisa berprestasi.”

“Mungkin ini adalah beberapa tahun terakhir (karier bulu tangkis) saya, jadi saya ingin lolos ke Olimpiade di Paris 2024,” imbuhnya.

Untuk persaingan saat ini yang semakin ketat, Hendra tak segan mengakui dirinya sudah mengalami penurunan.

Penurunan itu terlihat dari segi permainannya terutama untuk kecepatan dan kekuatan.

“Saya rasa perbedaan sewaktu baru mulai bermain dengan sekarang adalah dari segi usia pasti berbeda dan pola permainan pasti ada perbedaan,” ucap Hendra.

“Dulu mungkin saya bermain masih bisa speed dan power masih bagus, tapi mungkin sekarang power dan speed menurun,” imbuhnya.

Tak ayal, Hendra Setiawan harus mengembangkan pola permainan yang baru guna menambal kelemahannya tersebut saat di lapangan.

“Tapi saya harus beradaptasi dengan keadaan saya, dan saya harus menerapkan pola permainan yang baru,” kata Hendra.(Sumber)