PDIP Tak Masalah Eks Napi Jadi Caleg, Hasto Kristiyanto: Sudah Dipertimbangkan!

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi soal eks terpidana nyaleg di 2024. Masalah ini mendapat sorotan tajam dari ICW.

Berdasarkan data yang dihimpun, ada 52 bacaleg DPR RI dan 16 bacaleg DPD merupakan eks terpidana. Dari puluhan bacaleg terpidana itu, empat di antaranya dari PDIP.

Berikut daftarnya:
Hasto mengatakan, PDIP sudah mempertimbangkan dengan matang sebelum mengusung mereka menjadi caleg. Ada aspek politik dalam mengusung mereka di Pileg 2024.

“Jadi dari PDIP Perjuangan kita mempertimbangkan dengan saksama. Ada yang memberikan rekomendasi terhadap calon karena mereka yang memang di masa lalu punya persoalan dengan hukum,” kata Hasto di DPP PDIP, Senin (28/8).

“Itu dengan menjalani tindak keputusan dari pidana tersebut itu oleh lembaga pemasyarakatan kan juga diminta dan diproses menjadi rakyat Indonesia yang baik, yang sadar hukum,” tambah dia.

Sebagai contoh, Hasto menyinggung pencalegan Rokhmin Dahuri. Menurutnya, meski mempunyai catatan sebagai eks terpidana, Rokhmin memang mempunyai kapasitas yang layak untuk menjadi wakil rakyat di Parlemen.

“Kalau terkait Prof Rokhmin Dahuri kami telah melakukan klarifikasi. Beliau itu menjadi ahli berkaitan dengan maritim, beliau banyak diterima di kalangan perguruan tinggi dan kitab juga tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Prof Rokhmin saat itu itu tidak bisa terlepas dari aspek-aspek politik,” jelas dia.

Lebih jauh, Hasto mengatakan Rokhmin bisa menjadi seorang pemimpin yang baik karena turun ke bawah. PDIP juga sudah melakukan survei kepada Rokhmin.

“Kami melakukan survei ke Prof Rokhmin, kepemimpinan intelektual diterima dan memberikan sumbangsih di dalam kemajuan di dalam blue economy untuk masa depan,” tutup dia.(Sumber)