News  

Pesawat Air China Mendarat Darurat di Singapura, 9 Orang Terluka

Ilustrasi pesawat kebakaran mesin. Foto: Shutterstock

Sebanyak sembilan penumpang Airbus A320Neo milik Air China mengalami lecet dan sesak napas, usai pesawat mendarat darurat di Singapura pada Minggu (10/9) sore waktu setempat.

Salah satu mesin pesawat yang mengangkut 155 penumpang itu sempat terbakar, sehingga memicu dilakukannya pendaratan darurat.

Dikutip dari AFP, laporan mengenai korban luka dalam insiden itu disampaikan oleh otoritas penerbangan sipil Civil Aviation Authority of Singapore (CAAS) dalam keterangan tertulisnya.

Terdapat 146 penumpang dan sembilan kru pesawat yang berada di Airbus A320Neo. “Sembilan penumpang mengalami luka ringan akibat menghirup asap dan lecet-lecet selama proses evakuasi. Mereka telah mendapatkan perawatan,” kata CAAS.

Peristiwa bermula ketika pesawat dari Kota Chengdu, China, menuju Singapura itu mengalami kebakaran mesin di badan bagian kiri — menimbulkan kepulan asap di ruang kargo depan dan toilet.

“Penerbangan CA403 dari kota Chengdu, China, mengeluarkan asap di ruang kargo depan dan toilet dalam perjalanan menuju negara kota tersebut,” kata otoritas Bandara Internasional Changi.

Api di mesin pesawat, sambung mereka, berhasil dipadamkan tak lama setelah seluruh penumpang dievakuasi. “Pesawat mendarat sekitar pukul 16:15 dan semua penumpang dan kru telah dievakuasi dengan selamat,” tambahnya.

Imbas dari kejadian ini, CAAS mengatakan landasan pacu di Bandara Changi untuk sementara ditutup dan satu pesawat dialihkan ke Batam, Indonesia.

Pada saat bersamaan, CAAS juga mengkonfirmasi Biro Investigasi Keselamatan dan Transportasi sedang menyelidiki penyebab timbulnya kebakaran.

Meski pesawat berhasil tiba di lokasi tujuan, tetapi penumpang tidak dapat turun pesawat secara normal. Menurut video yang tersebar di media sosial, mereka terpaksa turun dari pesawat menggunakan perosotan evakuasi darurat.(Sumber)