ADA lima pembalap MotoGP terbaik sepanjang masa akan dibahas dalam artikel ini. Mereka begitu mengagumkan ketika berlaga di arena balap.
Seperti diketahui bahwa MotoGP digelar sejak 1949. Setelah puluhan tahun berlalu, kompetisi balap motor paling bergengsi itu telah mencetak pembalap-pembalap terbaik sepanjang masa.
Salah satunya ada Valentino Rossi, yang erat dikaitkan dengan MotoGP. Bahkan setelah pensiun, nama Rossi kerap disinggung dalam banyak perbincangan ajang balap motor bergengsi satu ini.
Lantas, selain Rossi siapa sajakah pembalap MotoGP terbaik sepanjang masa?
5. Eddie Lawson (1983-1992)
Eddie Lawson terbilang sebagai sosok pembalap pelopor yang memiliki manuver bersih. Meski demikian, dia berhasil memenangkan lima gelar juara dunia pada kelas 500cc yang direngkuh pada 1984, 1986, 1988, dan 1989.
Lawson memenangkan tiga gelar bersama Marlboro Agostini Yamaha. Dia memenangkan satu titel tambahan ketika membela Rothmans Kanemoto Honda. Ini membuat Eddie Lawson menjadi pembalap pertama yang berhasil memenangi dua gelar bersama dua pabrikan berbeda.
4. Mick Doohan (1989-1999)
Mick Doohan berkarier selama 11 tahun di kelas utama dan setia bersama Honda pada lima tahun pertamanya. Namun, dia menjadi juara secara beruntun pada lima tahun berikutnya.
Selama 11 musim, Doohan mengoleksi 54 kemenangan dari 137 balapan dan uniknya, dia merupakan pembalap Superbike lebih dulu sebelum MotoGP.
Salah satu yang paling diingat dari pria asal Australia itu adalah gaya balapnya yang menggantukan tubuh bagian bawah ke samping motor saat menikung.
Ini sering dipraktekan oleh pembalap saat sedang warm up lap atau selebrasi kemenangan, seperti yang dilakukan Jack Miller saat menang di GP Prancis pada Mei tahun lalu.
3. Giacomo Agostini (1964-1997)
Giacomo Agostini merupakan dewa balap Italia sebelum Valentino Rossi. Dia eksis di masa balap MotoGP dari tahun 1964 hingga 1977.
Giacomo Agostini merupakan pemegang juara terbanyak hingga saat ini yakni dengan delapan kali juara. Tujuh dari delapan gelar juara dunia tersebut diraih berturut-turut sejak 1966-1972 dan satu kali pada 1975.
Disisi lain, dia juga memenangkan kejuaraan 350cc dari 1968 hingga 1974. Regulasi saat itu masih memungkinkan pembalap untuk mengikuti lebih dari satu kelas balap. Namun, torehan kemenangan yang didapatkan Agostini masih berada di bawah Rossi yakni 68 kemenangan.
Meski begitu, prestasinya bisa dikatakan lebih mengesankan mengingat betapa sedikitnya balapan yang digelar selama 1960-an dan 1970-an. 68 kemenangannya berasal hanya dari 120 balapan. Jika di persentase, tingkat kemenangannya adalah 57% melampaui rekor 89 kemenangan Rossi dari 372 balapan atau hanya 24%.
2. Marc Marquez (2013-sekarang)
Satu-satunya pembalap MotoGP yang masih aktif di lintasan dalam daftar ini. Marc Marquez sudah tampil menggebrak sejak masih muda hingga mendapat julukan The Baby Alien karena langsung meraih gelar juara dunia pada musim perdananya di MotoGP.
Padahal, kala itu ada sejumlah pembalap hebat seperti Rossi, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan Nicky Hayden. Namun, Marquez berhasil mengatasi semua rivalnya dan menjadi juara dengan keunggulan empat poin atas Lorenzo.
Julukan yang disematkan kepada Marc Marquez karena dirinya memiliki gaya balap yang tak biasa, tak kenal rasa takut dan agresif. Delapan gelar yang didapatkannya di semua kategori membuat pembalap asal Spanyol itu sangat pantas disandingkan dengan Valentino Rossi dan Giacomo Agostini sebagai pembalap terbaik MotoGP.
1. Valentino Rossi (2000-2021)
Valentino Rossi merupakan wajah MotoGP. Dia memiliki rekor yang luar biasa yang menunjukkan dedikasi tinggi dalam balapan.
Pembalap asal Italia berjuluk The Doctor itu sudah aktif balapan di kelas utama MotoGP sejak 2000. Pada saat itu, MotoGP masih menggunakan mesin 500cc dengan mesin dua tak.
Rossi berada di kelas utama MotoGP selama 21 tahun dengan melakoni 372 balapan dan meraih 199 kali podium dan 89 kali menang di urutan pertama. Rekor podium dan kemenangan yang dicatatkan Rossi jauh lebih banyak dari siapapun sepanjang sejarah MotoGP.
Rossi adalah pemegang gelar juara dunia terbanyak kedua yakni tujuh kali, dengan lima di antaranya diperoleh secara berturut-turut dari 2001-2005. Meski telah pensiun, pengaruh Rossi dalam MotoGP masih eksis hingga kini. Pasalnya, dia juga mendirikan tim yang kini diisi oleh pembalap-pembalap muda potensial.