News  

Eks Jaksa Agung Menteri Hingga Kapolri Jadi Komisaris Perusahaan Milik Orang Terkaya RI

Emiten batu bara milik pengusaha tajir, PT Tbk (BYAN) menunjuk mantan jaksa agung Hendarman Soepandji sebagai komisaris independen.

“Menyetujui pengangkatan Tuan Hendarman sebagai komisaris independen perseroan terhitung sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada 2024,” kata Manajemen BYAN dalam Resume Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), dikutip Minggu (17/9).

Berdasarkan catatan kumparan, Hendarman Soepandji menjabat sebagai jaksa agung RI selama tiga tahun yakni mulai 2007 hingga 2010.
Sebelum menjabat sebagai jaksa agung RI Hendarman juga sempat ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di tahun 2005 hingga 2007. Tak hanya itu nama Hendarman juga dikenal sebagai Kepala Badan Pertanahan Nasional di tahun 2011.

Diangkatnya Hendarman ini melengkapi daftar Dewan Komisaris BYAN yang diisi oleh tokoh penting. Sebut saja Purnomo Yusgiantoro yang merupakan Menteri Pertanahan Indonesia 2009-2014 dan Menteri ESDM 2001-2009.

Kemudian Moermahadi Soerja Djanegara yang merupakan Ketua BPK RI 2017-2019, lalu Budiman, Kepala Staf TNI Angkatan Darat/KSAD pada 2013, dan Timur Pradopo selaku Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia 2010-2013.

Berikut susunan Dewan Komisaris BYAN

Komisaris Utama: Purnomo Yusgiantoro
Komisaris: Lifransyah Gumay
Komisaris: Moermahadi Soerja Djanegara
Komisaris Independen: Budiman
Komisaris Independen: Timur Pradopo
Komisaris Independen: Hendarman

Susunan Direksi BYAN
Direktur Utama: Low Tuck Kwong
Direktur: Lim Chai Hock
Direktur: Jenny Quantero
Direktur: Low Yi Ngo
Direktur: Russell John Neil
Direktur: Kim Sung Kook
Direktur: Alexandee Ery Wibowo
Direktur: Oliver Khaw Kar
Direktur: Lee Minhyung
Direktur: Merlin
Direktur: Ulina Fitriani

 

(Sumber)