Barcelona menjadi kontestan paling hemat di Liga Champions 2023-2024 karena hanya mengeluarkan uang sebesar 3,4 juta euro untuk mendapatkan lima pemain baru di bursa transfer musim panas 2023.
Barcelona menjadi salah satu tim paling sibuk di bursa transfer musim panas 2023 kemarin.
Tuntutan untuk mempertahankan gelar Liga Spanyol dan melangkah jauh di kompetisi Liga Champions 2023-2024 menjadi alasan Barcelona terus memperkuat skuadnya dengan memboyong pemain baru.
Klub asal Catalan itu bahkan masih harus berurusan dengan saga transfer hingga hari terakhir atau deadline day.
Pada hari terakhir, Barcelona membuat banyak pihak terkejut karena sukses mendatangkan dua nama top, yakni Joao Felix dan Joao Cancelo.
Sebelum itu, Barcelona telah berhasil merekrut Ilkay Guendogan, Inigo Martinez, Oriol Romeu.
Menariknya, El Barca hanya perlu mengeluarkan uang senilai 3,4 juta euro untuk lima transfer tersebut.
Soalnya, hanya pada transfer Romeu, Barcelona merogoh kocek sekitar Rp55 miliar tersebut.
Adapun empat pemain lainnya direkrut Barcelona tanpa uang sepeser pun.
Ilkay Guendogan dan Inigo Martinez didatangkan dengan status bebas transfer karena kontrak mereka dengan klub sebelumnya sudah kedaluwarsa.
Sementara Felix dan Cancelo datang ke Camp Nou dengan status pinjaman.
Keterbatasan finansial menjadi penyebab Barcelona tak bisa leluasa dalam mengeluarkan uang.
Dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo, dengan hanya menghabiskan uang 3,4 juta euro, Barcelona pun menjadi kontestan paling irit di Liga Champions musim ini.
Adapun Paris Saint-Germain menjadi tim yang paling boros karena mengeluarkan uang hampir 350 juta euro untuk mendatangkan 13 pemain baru.
Di posisi kedua dan ketiga, ada Manchester City dan Arsenal.
Aktivitas transfer Man City mencapai 241 juta euro, sedangkan The Gunners sebesar 235 juta euro.
Pada Liga Champions ini, armada Xavi Hernandez tergabung di grup yang relatif mudah.
Barcelona bakal bersaing dengan FC Porto, Shakhtar Donetsk, dan Royal Antwerp di Grup H.
Jika melihat komposisi di atas, Barcelona seharusnya bisa lolos dengan mudah mengingat tiga pesaingnya memiliki level kekuatan di bawah mereka.
Namun, kejutan bisa saja terjadi mengingat Barcelona punya catatan buruk dalam dua edisi terakhir Liga Champions.
Secara berturut-turut, mereka gagal lolos ke fase gugur dan terlempar ke Liga Europa.(Sumber)
