Tekno  

Huawei Mate 60 Pro, Ponsel Canggih China Yang Bikin AS Ketar-ketir

Ponsel yang baru-baru ini dirilis oleh Huawei, yaitu Mate 60 Pro, telah menjadi pusat perhatian para pecinta teknologi di Tiongkok.

Namun, di Amerika Serikat, perangkat baru ini memicu kekhawatiran seiring dengan penyelidikan yang dilakukan oleh Departemen Perdagangan Amerika Serikat.

Masalah ini menjadi perhatian para pejabat Amerika Serikat karena teknologi di dalam ponsel Huawei, yang dilaporkan mencakup prosesor canggih berukuran 7 nanometer yang dibuat oleh SMAC, pemasok chip terkemuka di Tiongkok.

Melansir kanal Youtube Asing Aseng GeoTech, Menurut Capital Knowix, dengan chip tersebut, ponsel ini memiliki kekuatan dan kecepatan yang cukup untuk menyaingi iPhone milik Apple.

Bahkan, penjualan ponsel Huawei terus meningkat pesat di Tiongkok, sehingga hal ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas pengendalian ekspor yang diterapkan oleh Amerika Serikat untuk membatasi kemampuan Huawei dalam memperoleh komponen-komponen mutakhir, seperti prosesor canggih.

Hingga saat ini, pembatasan tersebut telah cukup efektif dalam mempengaruhi bisnis ponsel pintar Huawei.

Departemen Perdagangan Amerika Serikat menyatakan kepada CBS Money Watch bahwa mereka saat ini tengah menyelidiki ponsel baru tersebut.

Ponsel Huawei Mate 60 Pro: Teknologi Canggih dan Spesifikasi Unggul

Ponsel Huawei Mate 60 Pro telah menjadi bukti kemajuan dalam desain dan manufaktur buatan Tiongkok.

Menurut perusahaan analisis teks Insight, Huawei mulai menerima pesanan ponsel baru ini pada awal bulan dan akan mengirimkan perangkat tersebut pada tanggal 9 Oktober.

Dalam uji tes kecepatan, Mate 60 Pro terbukti mampu mengunduh lebih cepat daripada ponsel 5G terbaik yang saat ini ada di pasaran.

Beberapa spesifikasi utama dari ponsel ini meliputi layar OLED berukuran 6,82 inci, baterai berkapasitas 5000 mAh, dan harga mulai dari 900 dolar.

Tidak hanya itu, ponsel ini juga memiliki dukungan satelit yang memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan atau mengirim pesan bahkan di area yang tidak memiliki sinyal seluler atau internet, seperti pegunungan dan laut.

Tes kecepatan yang dibagikan oleh pembeli di media sosial Tiongkok menunjukkan bahwa Mate 60 Pro mampu mencapai kecepatan unduh yang melebihi ponsel 5G terbaik.

Ponsel Huawei Mate 60 Pro baru saja dirilis di tengah-tengah persaingan sengit dengan produk sejenis, seperti iPhone 15 yang diperkirakan akan diluncurkan oleh Apple pada waktu yang hampir bersamaan.

Tiongkok merupakan salah satu pasar terpenting bagi Apple, dengan kontribusi sekitar 20% dari pendapatan total perusahaan tersebut.

Selain bersaing dengan Huawei, Apple juga menghadapi pembatasan baru dari pemerintah Tiongkok.

Baru-baru ini, laporan menyebutkan bahwa pegawai pemerintah Tiongkok dilarang menggunakan iPhone, yang kemudian berdampak pada penurunan nilai pasar saham Apple sekitar 200 miliar dolar.

Huawei terutama mengiklankan kemampuan ponsel cerdasnya untuk mendukung komunikasi satelit, yang memungkinkan pengguna melakukan panggilan atau mengirim pesan bahkan di daerah yang tidak memiliki sinyal seluler atau internet.

Keberhasilan Huawei dalam persaingan ini menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia.

Huawei telah menghasilkan berbagai produk, termasuk smartphone, laptop, tablet, dan jam pintar.

Mereka terus berinovasi dalam teknologi nirkabel, seperti 5G dan 6G, dan terus berusaha menciptakan nilai bagi pelanggan dan masyarakat melalui inovasi.

Huawei, perusahaan teknologi asal Tiongkok, telah memperlihatkan ketangguhannya dalam menghadapi berbagai tantangan dan pembatasan, dan tetap menjadi pemain utama dalam industri teknologi global.

Dengan produk-produk unggulannya dan fokus pada penelitian dan pengembangan, Huawei terus menjadi pesaing serius bagi perusahaan teknologi di seluruh dunia.

Bagaimana perkembangan selanjutnya dari persaingan antara Huawei dan Apple akan berlangsung, hanya waktu yang akan memberikan jawaban.(Sumber)