Sebuah babak baru dalam persaingan teknologi global telah dibuka dengan peluncuran Huawei Mate 60 Pro di China.
Perangkat ini, yang dinilai memiliki potensi untuk menyaingi supremasi iPhone 15 Pro dan iPhone 15, telah menciptakan gelombang besar respons di berbagai kalangan di China.
Sorotan tajam ditujukan pada kecanggihan spesifikasi kedua ponsel ini, dengan iPhone 15 Pro mendapat pujian khusus atas chip 3 nanometer dan kemampuannya untuk menjalankan game konsol.
Namun, di luar kecanggihan teknologi, sebuah drama geopolitik juga tengah berkembang.
Sentimen nasionalis di Amerika Serikat telah mempengaruhi perspektif sejumlah konsumen dengan kecenderungan untuk menghindari produk buatan asing.
Tidak hanya itu, sementara pihak berwenang Cina mendorong adopsi Mate 60 Pro, Amerika Serikat merespons dengan investigasi terhadap kemungkinan pelanggaran peraturan oleh perangkat tersebut.
Ini bukan sekadar kisah tentang dua ponsel, tetapi tentang dua kekuatan dunia yang bersaing di panggung teknologi global.
Legendaris yang telah mendunia, kini menjadi pembicaraan hangat karena memilih Huawei Mate 60 Pro sebagai perangkat utamanya di China, ketimbang iPhone.
Keunikan Huawei Mate 60 Pro
Apa yang membuat Huawei Mate 60 Pro begitu istimewa hingga seorang Jackie Chan memilihnya sebagai daily driver?
Selain popularitas Jackie Chan sebagai pendukung setia produk Huawei, Mate 60 Pro sendiri telah menjadi sorotan di berbagai platform internet karena fitur dan spesifikasinya yang menakjubkan.
1. Chipset Kirin 9000s
Salah satu hal yang paling menonjol dari perangkat ini adalah keberadaan chipset Kirin 9000s.
Setelah dinyatakan masuk dalam daftar hitam Amerika Serikat pada tahun 2019, Huawei menghadapi kesulitan serius.
pembatasan tersebut menghalangi mereka dari mengakses peralatan penting untuk memproduksi chipset yang mendukung jaringan 5G.
Meski demikian, dengan Kirin 9000s, Huawei tampaknya telah menemukan solusi untuk tantangan tersebut.
Meskipun belum ada rincian uji coba resmi, dependen menunjukkan bahwa chipset ini memiliki performa setara dengan smartphone 5G premium lainnya di pasaran.
2. Kamera Super Canggih
Mate 60 Pro memiliki kamera utama 50 MP yang dilengkapi dengan OIS.
Perangkat ini juga menawarkan lensa telefoto 48 MP dengan kemampuan optik zoom 3,5 kali dan zoom digital hingga 100 kali.
Lensa Ultra wide 12 megapixel juga tersedia untuk memperluas cakupan visual pengguna.
Pengguna juga dapat mengandalkan kamera selfie utama 13 MP yang mampu menangkap gambar ultra wide dan memiliki efek depth.
Hasilnya adalah gambar yang luar biasa jernih dan tajam.
3. Desain Layar Inovatif
Mate 60 Pro memperkenalkan fitur 3 punch hole di layarnya.
Ini adalah langkah inovatif yang membedakan Huawei dari pesaingnya.
Huawei mengintegrasikan 3 kamera ke dalam satu desain layar yang dapat berubah-ubah antara mode punch hole dan Dynamic Island.
Inovasi semacam ini menandai kemajuan besar dalam desain smartphone.
4. Fitur Panggilan Satelit
Mate 60 Pro menawarkan fitur panggilan satelit, memastikan bahwa penggunanya tetap terhubung bahkan di lokasi yang paling terpencil.
Huawei menggunakan satelit Tien Tong, satelit komunikasi canggih buatan Cina, untuk integrasi ini.
5. Kapasitas RAM Besar
Salah satu aspek yang layak mendapatkan pujian adalah RAM besar Mate 60 Pro, mencapai 12 GB dengan teknologi LPDDR5X terkini.
Penyimpanan internal yang ditawarkan juga luar biasa, dengan opsi hingga 1 TB berkat teknologi UFS 4.0 terbaru.
Walaupun Huawei Mate 60 Pro tidak dapat mengakses layanan Google karena pembatasan dari kebijakan Amerika, Huawei tidak tinggal diam.
Mereka telah meluncurkan sistem operasi terbaru, Harmony OS, dan Huawei App Gallery sebagai alternatif dari Playstore.
Dengan spesifikasi superior dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan iPhone 15 Pro, Huawei Mate 60 Pro menawarkan nilai yang sangat baik bagi konsumen.
Meskipun keunggulan Huawei Mate 60 Pro tidak dapat diabaikan, ada beberapa aspek yang benar-benar menonjol dan tampaknya telah menarik perhatian Amerika.
Dengan rencana Huawei untuk meluncurkan Mate 60 Pro di pasar global, banyak penggemar teknologi di Indonesia berharap dapat segera merasakan kehebatan perangkat ini di tanah air.
Namun, pada akhirnya, pilihan antara Huawei dan Apple adalah hal pribadi.
Kedua perusahaan ini terus berinovasi, membawa teknologi yang semakin canggih kepada konsumen di seluruh dunia(Sumber)
