Wapres JK Minta Prabowo Ikut Tenangkan Massa Aksi 22 Mei

Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ikut menenangkan masyarakat, menyusul aksi massa yang menyebabkan korban luka dan tewas pada Selasa (21/5) malam.

“Tentu kita harapkan hal yang sama semuanya, semua pemimpin bangsa termasuk Pak Prabowo, Pak Sandi, untuk ikut serta menenangkan masyarakat,” ujar JK di kantor wakil presiden, Jakarta, Rabu (22/5).

JK juga berharap para tokoh dari masing-masing calon dalam pilpres segera melakukan pertemuan dan berdialog untuk meredam situasi yang terjadi. Wapres JK mengaku tengah melobi sejumlah pihak untuk mengupayakan pertemuan antartokoh tersebut.

“Tentu pemerintah siap untuk berdialog dengan semua tokoh karena tujuannya sama untuk kedamaian dan kemakmuran. Itu prioritas. Saya lagi usahakan untuk ada pertemuan-pertemuan tokoh,” katanya.

Aksi 22 Mei, JK Minta Prabowo Ikut Tenangkan MasyarakatWakil Presiden Jusuf Kalla. (Setwapres)

Dalam kondisi saat ini, lanjut JK, peran dari para tokoh sangat penting untuk meredam gejolak di masyarakat. Ia menyayangkan aksi massa semalam yang diduga telah disusupi banyak kepentingan.

“Kita harapkan masyarakat tenang karena ini keliatannya yang ikut serta sudah bermacam-macam, banyak kepentingan, ada kepentingan politik, kepentingan keagamaan, dan kepentingan ekonomi,” tutur JK.

Hal itu, kata JK, berdampak pula pada kondisi perekonomian Indonesia. Jika sampai terjadi krisis, kata dia, maka masyarakat pula yang akan terkena imbasnya.

“Kalau sampai terjadi kerusuhan, kerugiannya juga kepada kita semua, ekonomi kita, secara keseluruhan. Ingat peristiwa 1998 dan semua rakyat akan kena,” ucapnya.

Ia pun mengingatkan pada polisi dan aparat keamanan lainnya untuk menyelesaikan konflik yang terjadi dengan damai tanpa kekerasan.

“Tapi apabila ada unsur masyarakat yang mulai menggunakan kekerasan tentunya tidak ada jalan lain selain secara bersama-sama menyelesaikan itu,” katanya. [cnnindonesia]