Suhu Panas Bikin Francesco Bagnaia Gagal Menang di MotoGP Thailand 2023

MOTOR-MOTOGP-THAILAND/

Suhu panas jadi penyebab Francesco Bagnaia gagal menang di MotoGP Thailand 2023. Sebab, cengkeraman ban motor Ducati Desmosedici GP23 miliknya jadi terpengaruh.

Bagnaia finis ketiga pada MotoGP Thailand 2023. Pembalap asal Italia itu tertinggal dari Jorge Martin (Pramac Ducati), dan Brad Binder (Red Bull KTM) di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Minggu 29 Oktober 2023 sore WIB.

Brad Binder (33), Francesco Bagnaia (1), dan Jorge Martin (89), bersaing sengit pada MotoGP Thailand 2023 (Foto: Reuters/Athit Perawonmetha)

Meski demikian, Pecco mendapat keuntungan naik ke posisi kedua karena Binder melanggar track limit sebelum finis. Posisi satu dan dua pun milik dua pembalap teratas di klasemen sementara MotoGP 2023.

Usai balapan, Bagnaia mengungkapkan masalah utama untuk bersaing dalam balapan itu. Pembalap berusia 26 tahun itu menuturkan, suhu panas menjadi problem yang mengganggu cengkeraman ban motornya.

“Sangat sulit untuk mengatur ban depan, tapi saya pikir kami mengelolanya dengan sangat baik. Saya berusaha untuk selalu keluar dari slipstream dan melakukan yang terbaik,” kata Bagnaia dikutip dari Speedweek, Sabtu (4/11/2023).

“Tetapi ketika saya dekat dengan lawan, jauh lebih sulit untuk melakukan pengereman keras, bukan hanya karena tekanannya, tetapi juga karena suhunya. Saya pikir masalah terbesar di sini adalah suhu yang panas,” sambung juara dunia MotoGP 2022 itu.

Kendati demikian, Bagnaia mengaku tidak kecewa dengan hasil balapan itu. Menurutnya, MotoGP Thailand 2023 adalah salah satu balapan paling menyenangkan untuknya.

“Itu adalah salah satu balapan terbaik tahun ini, bukan dari segi hasil, tapi menyenangkan,” tandas pembalap Ducati Lenovo itu.

Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) melaju di Sirkuit Internasional Chang untuk MotoGP Thailand 2023 (Foto: Reuters/Athit Perawonmetha)

Hasil itu cukup krusial bagi Bagnaia untuk menjaga peluang merebut juara dunia beruntun. Dia masih berada di puncak klasemen dengan 389 poin, unggul 13 angka dari Martin.

(Sumber)