Viral! Kondisi Rumput JIS Justru Mengenaskan Usai Direnovasi PSSI Sesuai Standar FIFA

Jakarta International Stadium (JIS) menjadi salah satu dari empat venue Piala Dunia U-17 2023. Akan tetapi, stadion megah di utara Jakarta ini menjadi sorotan.

Duel Kaledonia Baru vs Inggris di Grup C menjadi laga pertama yang dihelat di JIS. The Three Lions mengawal turnamen dengan kemenangan besar 10-0.

Kendati demikian, bukan cuma skor telak tersebut yang mencuri perhatian masyarakat Indonesia. Kondisi rumput JIS pun menjadi sorotan.

Dalam tayangan live streaming, warna rumput JIS terlihat tidak hijau merata. Sebagian lapangan JIS terlihat berwarna gelap, coklat kehitaman.

Netizen juga ramai memberikan respons terkait kondisi rumput JIS di Piala Dunia U-17. Tak sedikit juga yang membandingkan dengan kondisi sebelum direnovasi.

Sebelumnya, JIS sudah pernah digunakan untuk menghelat pertandingan sepak bola. Adalah Persija Jakarta yang melawan tim asal Thailand, Chonburi FC, dalam launching JIS pada Juli 2022.

Linimasa media sosial diisi perbandingan kondisi rumput JIS dalam pertandingan Persija vs Chonburi dengan Piala Dunia U-17. Pada Juli lalu, rumput JIS hijau merata.

Dalam persiapan Piala Dunia U-17, Erick Thohir selaku Ketua Komite Lokal melakukan renovasi terhadap JIS jelang penyelenggaraan. Salah satunya soal rumput.

Pada Juli 2023, Erick Thohir dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono; dan PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi, melakukan pemeriksaan pada awal Juli lalu. Selain fasilitas, rumput JIS jadi salah satu yang direnovasi.

Basuki pada saat itu mengatakan rumput JIS tidak sesuai dengan standar FIFA. Rumput JIS kemudian akan direnovasi dengan memakan biaya Rp 6 miliar.

“Kondisi rumput JIS sekarang menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games 2018, jelas tidak masuk dalam standar FIFA,” ucap Basuki pada saat itu.

“Namun, ada solusinya. Kami akan ganti semua rumput tersebut, sesuai dengan ahlinya beliau, Pak Kamal sebagai ahli agronomi untuk rumput di stadion. Menurut beliau, harus diganti kalau mau 3 bulan bisa dipakai. Itu jangka pendek saja.”

“Untuk rumput butuh Rp 6 miliar satu lapangan. InsyaAllah kalau diperiksa FIFA bisa memenuhi syarat untuk bisa dipakai. Sayang kalau stadion yang sudah begini tidak memenuhi syarat. Untuk itu kami upayakan supaya ini bisa masuk di dalam kriteria standar FIFA,” tutupnya.(Sumber)