Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, mengungkapkan alasan mengapa Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, mendadak mundur dari China Masters 2023. Dia menyebut kedua anak buahnya itu mengalami masalah visa sehingga terpaksa batal tampil di turnamen Super 750 itu.
Ya, Ana/Tiwi -sapaan Febriana/Amallia- tiba-tiba memutuskan untuk walkover alias mundur dari pertandingan babak 32 besar China Masters 2023. Keputusan itu cukup mengejutkan karena mereka menarik diri hanya beberapa jam sebelum tampil pada hari ini, Selasa (21/11/2023).
Padahal, sedianya pasangan rangking 17 dunia itu bakal mentas melawan kompatriot mereka, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, di babak 32 besar China Masters 2023. PBSI pun pada awalnya belum memberi penjelasan mengapa Ana/Tiwi tiba-tiba mundur setelah nama mereka dinyatakan kalah WO di laman resmi turnamen pada pagi hari ini.
Namun, beberapa jam setelahnya akhirnya Eng Hian buka suara. Sang pelatih membeberkan bahwa Ana/Tiwi mengalami kendala soal visa dalam administrasi kedatangan mereka ke Shenzhen, China. Alhasil, mereka terpaksa mundur karena dipastikan tak bisa bermain di China Masters 2023.
“Ana/Tiwi terkendala di administrasi kedatangan ke Shenzen, China. Dalam hal ini ada masalah soal visanya. Padahal mereka sudah dijadwalkan tiba hari Senin malam tadi,” kata Eng Hian dikutip dari rilis PBSI, Selasa (21/11/2023).
“Jadi mau tidak mau harus diputuskan bahwa Ana/Tiwi tidak bisa bermain di China Masters 2023 kali ini,” tambahnya.
Jawaban Eng Hian pun mengakhiri spekulasi dari publik bahwa Ana/Tiwi mundur agar Apriyani/Fadia bisa mengamankan tiket ke ajang BWF World Tour Finals 2023 pada Desember mendatang. Sebab, Prifad -sebutan Apriyani/Fadia- wajib lolos ke babak 16 besar China Masters 2023 untuk mendapatkannya
Jika mereka kalah dari Ana/Tiwi, maka mereka tak akan lolos ke turnamen penutup tahun tersebut. Alhasil, tak ada wakil dari Indonesia di sektor ganda putri di BWF World Tour Finals 2023.(Sumber)
