PSSI Acungi Jempol Stadion JIS Walau Lapangan Tergenang di Piala Dunia U17

Jakarta International Stadium (JIS) mendapatkan sorotan saat Piala Dunia U-17. Hal itu karena kondisi rumput stadion dan lapangan sempat tergenang saat menggelar pertandingan.

Insiden lapangan tergenang terjadi pada 24 November lalu karena stadion diguyur hujan deras jelang laga Brasil vs Argentina di perempat final. Pertandingan itu bahkan harus ditunda 30 menit.

Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, menjelaskan bahwa JIS sudah cukup baik di tengah keterbatasan waktu persiapan. Ia juga mengacungi jempol untuk stadion di Jakarta Utara itu.

”Waktu mepet [saat] masa tanam 10 hari, akhirnya bisa tercipta lapangan yang bisa digunakan dengan intensitas pertandingan tinggi, ada 16 pertandingan selama 15 hari. Apabila kita bandingkan pertandingan kandang satu klub, itu [setara] setengah musim 16 laga 4 bulan,” kata Ratu Tisha, Jumat (1/12).

”Ini posisinya 15 hari masa tanam, mendatangkan beberapa konsultan dari Inggris dan Belanda. Area JIS acungkan jempol, area training [juga]. Ada beberapa kami tambahkan dari daerah lain,” lanjutnya.

Secara keseluruhan, PSSI mengeklaim bahwa peserta Piala Dunia U-17 puas dengan fasilitas yang disediakan PSSI.
”Tim-tim yang ikut bertanding memuji kualitas lapangan, lapangan latihan. Tim kelas dunia permintaan detailnya banyak, kami bisa memenuhi tim mereka,” ucap Tisha.

Piala Dunia U-17 akan segera memainkan partai puncak pada Sabtu (2/12). Duel Jerman vs Prancis bakal diselenggarakan di Stadion Manahan, Surakarta.(Sumber)