Perhatian Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai sangat totalitas kepada kemajuan sektor usaha generasi muda. Terbukti pasangan ini memiliki program kartu start up yang dinilai konkret munculkan bibit pengusaha muda di Indonesia.
“Program ini bermanfaat bagi Indonesia untuk menambah jumlah pengusaha baru,” ujar Direktur PoliEco Digital Insights Institute, Anthony Leong dalam keterangannya, Kamis (7/12).
Anthony menilai, program ini akan secara konkret dapat membuka lapangan pekerjaan bagi seluruh generasi muda. Sehingga terbukanya lapangan pekerjaan akan berdampak secara langsung terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sebab, keterbukaan lapangan kerja masih menjadi masalah nyata yang dihadapi bangsa. Pada Agustus 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia mencapai 7,86 juta orang atau setara dengan 5,32 persen.
Melalui program kartu start up ini, Prabowo-Gibran berkomitmen memperluas sekaligus memperbanyak wirausaha muda di Indonesia. Banyaknya peluang usaha otomatis akan berdampak bagi penurunan indeks kemiskinan.
Di dalam Asta Cita, Prabowo-Gibran menegaskan jika diberikan amanah sebagai pemimpin Indonesia, negara akan menjamin hidup warganya sepanjang hayat. Dengan target angka kemiskinan akan turun di bawah 6 persen serta mencapai status pembangunan manusia sangat tinggi (IPM di atas 80).
Menurut Anthony, program pendaan usaha startt up ini sangat mampu menarik antusiasme generasi muda di Indonesia. Sebab, kata Anthony, usaha dengan format start up tengah menjamur dikalangan anak muda.
Program Prabowo-Gibran ini akan berhasil menarik basis suara pemilih muda yang akan mendominasi jalannya Pilpres 2024 mendatang. Jelang pesta demokrasi, tingkat keterpilihan Prabowo-Gibran dikalangan anak muda mulai terasa jika melihat sejumlah hasil survei.
Misalnya pada hasil survei yang dihimpun oleh Polling Institute pada periode 15-17 November 2023. Prabowo-Gibran memperoleh suara terbanyak dari generasi muda di bawah 21 tahun yakni 66 persen.
Raihan itu mengalahkan pasangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan duet PDI Perjuangan (PDIP) yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang hanya mendapat 10,3 persen.
Temuan serupa juga didapat dari kelompok dalam rentan 22-25 mayoritas mendukung Prabowo-Gibran dengan perolehan 59,6 persen. Prabowo-Gibran berhasil mengalahkan Ganjar-Mahfud dengan 19,3 persen dan Anies-Muhaimin dengan 18,6 persen.
“Karena pada dasarnya program Prabowo-Gibran ini bukan sekadar janji, tetapi menghadirkan solusi untuk masyarakat,” pungkanya. (Sumber)
