Sering Dimanfaatkan F1 Jadi Bintang Promosi, Max Verstappen Merasa Terbebani

MOTOR-F1-JAPAN/

PEMBALAP Tim Red Bull Racing, Max Verstappen mulai lelah karena kerap dimanfaatkan oleh pihak Formula One (F1) untuk menjadi bintang promosi ajang balapan mobil tersebut. Verstappen pun merasa terbebani dan mulai muak dengan sikap F1 tersebut kepadanya.

Secara terang-terangan, Verstappen bahkan mengaku tidak tertarik untuk bergaul dengan bintang film terkenal sekalipun. Salah satu alasannya karena dia tidak suka terlalu diekspos dan menjadi pusat perhatian di luar kariernya sebagai pembalap F1.

 

 

Film Drive To Survive yang kini tayang di Netflix itu juga tidak dia tonton meski akhirnya ikut membintangi. Di lain sisi, driver Red Bull Racing tersebut tidak tertarik mendengar omongan pihak lain soal musimnya di balap F1 2023.

“Saya tidak punya keinginan untuk bisa bergaul dengan bintang film terkenal. Saya tidak perlu menontonnya karena saya tahu apa yang terjadi,” ungkap Verstappen, dipetik dari Crash, Selasa (12/12/2023).

 

“Saya juga tidak terlalu tertarik mendengar dari tetangga kami bagaimana mereka memandang apa yang terjadi di sepanjang musim F1. Saya tahu cerita dari sisi saya. Bagi saya, itu sudah cukup,” tambahnya.

Prinsip yang dipegang Verstappen adalah tentang balapan. Menurutnya balapan di F1 adalah hal yang utama dan bukan sebatas pertunjukkan.

“Saya hanya ingin mengingat bahwa olahraga yang sebenarnya adalah yang utama, bukan pertunjukan. Bagi saya, itu sangat penting, dan pada akhirnya itu juga akan menentukan apakah saya bertahan atau tidak,” sambung Verstappen.

Penasihat tim Red Bull, Helmut Marko, menyapaikan agar timnya harus memperhatikan kondisi hati sang pembalap. Marko mengatakan ingin Verstappen bahagia dan nyaman di tim.

“Dia tidak suka melakukan itu. Padahal, saya ingin Max santai dan bahagia. Mungkin sponsornya lebih sedikit,” paparnya.(Sumber)