News  

Survei Indikator: PPP, PSI, Perindo dan Hanura Gagal Lolos Ke Senayan

PSI memasang target tinggi untuk lolos ke Senayan di Pemilu 2024. Di sisi lain PPP juga masih berjuang keras untuk mempertahankan posisinya di parlemen.

Survei Indikator terbaru menunjukkan, elektabilitas PSI memang meningkat dibanding periode akhir November lalu, yakni dari 1,6 persen menjadi 2,4 persen. Namun ini tentu masih jauh dari harapan sang ketum Kaesang Pangarep dan kawan-kawan.

Sejak awal menjadi ketum, putra sulung Presiden Jokowi itu memang berambisi membawa PSI mengantarkan kadernya menjadi anggota DPR RI.

“Untuk sekarang saya fokus memenangkan PSI di Pemilu 2024,” ujarnya di Gedung Mustika Ratu, Jakarta, Jumat (29/9).

“Kami menargetkan untuk lolos di Senayan, jadi 4 persen ya, paling rendah kan 4 persen,” sambungnya.

Survei Indikator Politik soal elektabilitas Capres-Cawapres dan Parpol. Foto: Indikator Politik Indonesia
Di sisi lain, PPP juga masih terancam tak lolos ke parlemen. Elektabilitas terbaru mereka di survei Indikator di angka 2,8 persen, sedikit naik dari November 2,6 persen.

Berikut hasil survei terbaru Indikator:
PDIP: 19,1 persen
Gerindra: 18,2 persen
Golkar: 9,3 persen
PKB: 7,8 persen

NasDem: 6,2 persen
Demokrat: 6 persen
PKS: 4,5 persen
PAN: 4,4 persen
PPP: 2,8 persen
PSI: 2,4 persen
Perindo: 1,7 persen

Metode:
Survei dilakukan melalui wawancara responden menggunakan telepon pada 23-24 Desember 2023. Pewawancaranya terlatih dan profesional.

Target populasi WNI berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/handphone, sekitar 83 persen dari populasi nasional.

Sampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).

Margin of error kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.(Sumber)