Pundit Malaysia Heran Shin Tae-yong Coret Saddil Ramdani Dari Timnas Indonesia

Keputusan Shin Tae-yong tidak membawa Saddil Ramdani dalam skuad timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023 mendapatkan sorotan.

Kurang dari sepekan jelang laga perdana melawan Irak, Saddil dan Arkhan Fikri gagal masuk ke skuad final.

Posisi pemain yang membela Sabah FC ini digantikan oleh Adam Alis setelah sebelumnya dikabarkan dicoret.

Keputusan tersebut sudah bulat dan 26 pemain skuad Garuda siap beraksi di Piala Asia nanti.

Pundit asal Malaysia, Keesh Sundaresan, ikut menyoroti keputusan Shin Tae-yong tersebut.

Saddil memang cukup bersinar bersama Sabah musim ini dan jadi salah satu pemain penting dalam tim.

Namun, saat di timnas kondisinya berbeda dan hal ini kemudian memunculkan pertanyaan.

“Rekor dia (Saddil) di Piala AFC 2023/2024 luar biasa.”

“Rekor gol dan assist bersama Sabah musim ini juga luar biasa.”

“Walaupun ada sedikit masalah di kompetisi antar negara bersama timnas,” kata Keesh Sundaresan dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Astro Arena.

Tidak membawa Saddil ke Piala Asia bisa jadi kerugian untuk Shin Tae-yong.

Pasalnya, pemain berusia 25 tahun ini cukup sering membuat kejutan saat berada di lapangan.

Berposisi sebagai winger, di Sabah dia bisa muncul sebagai second striker dan ini tentu bisa jadi senjata rahasia skuad Garuda.

Selain itu, dia memiliki kualitas membaca permainan yang cukup baik.

“Tapi realitanya jika masuk turnamen seperti Piala Asia ini, bahkan saat Saddil tidak masuk dalam starting XI.”

“Tapi untuk pemain yang memiliki kualitas, memiliki kualitas yang tidak bisa diprediksi.”

“Kadang pergerakannya tidak bisa dibaca, punya pemain seperti itu walau berada di bangku cadangan itu jadi senjata penting,” lanjutnya.

Sundaresan bahkan yakin setiap menit yang diberikan Saddil akan membuat pemain kelahiran Raha ini jadi pembeda di lapangan.

Terutama saat dituntut untuk membongkar lini pertahanan lawan.

Namun, Shin Tae-yong tentu memiliki pertimbangan lain untuk keputusan ini.

Tidak membawa Saddil ke Piala Asia bisa jadi kerugian untuk Shin Tae-yong.

Pasalnya, pemain berusia 25 tahun ini cukup sering membuat kejutan saat berada di lapangan.

Berposisi sebagai winger, di Sabah dia bisa muncul sebagai second striker dan ini tentu bisa jadi senjata rahasia skuad Garuda.

Selain itu, dia memiliki kualitas membaca permainan yang cukup baik.

“Tapi realitanya jika masuk turnamen seperti Piala Asia ini, bahkan saat Saddil tidak masuk dalam starting XI.”

“Tapi untuk pemain yang memiliki kualitas, memiliki kualitas yang tidak bisa diprediksi.”

“Kadang pergerakannya tidak bisa dibaca, punya pemain seperti itu walau berada di bangku cadangan itu jadi senjata penting,” lanjutnya.

Sundaresan bahkan yakin setiap menit yang diberikan Saddil akan membuat pemain kelahiran Raha ini jadi pembeda di lapangan.

Terutama saat dituntut untuk membongkar lini pertahanan lawan.

Namun, Shin Tae-yong tentu memiliki pertimbangan lain untuk keputusan ini.(Sumber)