Marc Marquez Merasa Aneh dan Canggung Saat Diperkenalkan Jadi Pembalap Gresini

Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez telah resmi diperkenalkan sebagai pembalap Tim Gresini Ducati untuk MotoGP 2024. Dalam acara peluncuran tim itu, Marquez pun merasa aneh karena biasanya selama 11 tahun terakhir ia mengawali musim bersama Repsol Honda.

Pada Sabtu 20 Januari 2024 malam waktu setempat di Riccione, Italia, Gresini Ducati secara resmi meluncurkan tim mereka untuk mengarungi MotoGP 2024. Perhatian jelas bukan tertuju pada Alex Marquez, yang akan menjalani musim keduanya bersama mereka, tetapi kepada kakaknya yang merupakan pendatang baru di tim satelit Ducati itu.

Pasalnya, bagi The Baby Alien -julukan Marquez- ini merupakan pertama kali dirinya pindah tim di MotoGP setelah 11 tahun bersama Repsol Honda sejak melakukan debutnya di kelas utama pada 2013 silam. Selama berseragam tim pabrikan Jepang itu dia pun meraih kesuksesan yang luar biasa dengan raihan enam gelar juara MotoGP.

Karena itu, Marc mengaku merasa aneh begitu masuk ke garasi tim anyarnya. Akan tetapi dia sangat yakin bahwa hijrah ke Gresini merupakan keputusan yang tepat untuknya setelah terpuruk bersama Honda dalam empat musim terakhir. Pembalap berusia 29 tahun itu pun menilai keberadaan sang adik di timnya akan membuatnya lebih mudah beradaptasi.

“Setelah sebelas tahun berada di tim yang sama, langkah pertama menuju garasi baru tentu saja terasa aneh. Ketika saya membuat keputusan, saya yakin sepenuhnya bahwa itu adalah langkah yang tepat,” kata Marc dilansir dari Speedweek, Minggu (21/1/2024).

“Pindah ke tim seperti Gresini, bersama adik saya, membuat perubahan menjadi lebih mudah,” tambahnya.

Marc sendiri sudah melakukan debutnya dengan motor Desmosedici GP23 bersama Gresini Ducati dalam tes pascamusim di Valencia pada November 2023 lalu. Kala itu, dia berhasil menempati posisi keempat dengan selisih 0,171 detik saja dari sang rider tercepat, Maverick Vinales dari Aprilia Racing.

Bintang asal Spanyol itu pun mengaku senang dengan kesan pertamanya dengan motor Ducati, yang membawa Francesco Bagnaia juara MotoGP 2023 lalu itu. Walaupun pada awalnya dia melihat timnya cukup gugup karena ekspektasi mereka yang tinggi kepadanya.

“Saya langsung merasa sangat nyaman di Valencia. Namun, seluruh tim sangat gugup karena ekspektasi yang tinggi. Tapi selama beberapa hari terakhir saya bisa mengenal tim dengan tenang,” pungkas juara dunia delapan kali itu.(Sumber)