Irwansyah Soal Tunggal Putra Nir Gelar di Awal 2024: Target Kami Olimpiade

Kepala pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, memberikan tanggapan tentang hasil skuadnya yang nihil gelar di awal 2024. Ia tak terlalu mempersoalkan kegagalan tersebut karena fokus utama adalah Olimpiade Paris 2024.

Sejauh ini ada empat turnamen yang dilangsungkan pada Januari 2024. Tiga di antaranya ykani Malaysia Open, India Open, Indonesia Masters, sudah selesai digelar, sedangkan Thailand Masters tengah berjalan.

Meski begitu, sudah dipastikan skuad tunggal putra utama nihil gelar di Thailand Masters. Pasalnya satu-satunya tunggal putra wakil pelatnas yakni Alwi Farhan sudah gugur di babak 32 besar.

Sebelumnya, dua tunggal putra terbaik Tanah Air yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie gagal mendulang prestasi apik di tiga turnamen awal. Namun, Irwansyah menegaskan tujuan mereka adalah Olimpiade dan saat ini sedang benar-benar mempersiapkan diri.

“Kalau dari saya sisi pelatih, mereka memang belum ada yang juara ya. Tapi, dari awal tahun ini memang planning saya memang begitu masuk latihan planning-nya memang sudah naik terus untuk latihan,” ujar Irwansyah, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Rabu (31/1/2024).

“Jadi memang tujuan kami kan Olimpiade. Jadi kejuaraan-kejuaraan itu kayak sparing saja untuk mengejar ke Olimpiade-nya,” imbuh Bang Aboy -sapaan akrabnya.

“Tapi, di sisi lain kalau pun bisa juara ya lebih bagus. Bukan maksud saya kalah juga enggak apa-apa. Tapi dari latihan ini memang penting buat Olimpiade, itu tujuannya,” tukas Irwansyah.

Saat ini, Irwansyah menekankan diri pada proses. Meski hasil menjadi patokan penting, tetapi ia ingin anak-anak didiknya itu punya persiapan bagus. Karena itu, latihan dengan intensitas tinggi terus digenjot.

Sebagai pelatih saya puas dengan proses dari latihan kami ini. Tapi kalau dari juaranya, ya siapa yang enggak mau juara ya? Di situ dituntut kesabaran juga untuk mengambil satu juara itu,” lanjut Irwansyah.

“Sebenarnya hasil penting. Karena kejuaraan juga berturut turut, tapi bukan berarti hasil enggak penting. Tapi yang lebih penting kan kami mau tujuannya ke Olimpiade,” tukas pria asal Sumatra Utara itu.

Irwansyah juga memberi contoh hasil yang didapat Ginting di Indonesia Masters 2024 sebagai suatu pembelajaran pembentukan mental. Ia ingin anak asuhnya itu bisa belajar dari kegagalan ketika sudah unggul 19-15 di gim ketiga malah justru ditikung 19-21.

“Di kejuaraan ini apa yang mau diambil? Mentalnya, dari situasi lapangan. Tekanan itu bagaimana, supaya menguatkan mereka di Olimpiade nanti. Itu planning saya. Bukan berarti hasil enggak penting. Itu penting,” tandas Irwansyah.(Sumber)