Ahmed Zaki Iskandar, Eks Bupati Tangerang 2 Periode Yang Banjir Penghargaan

Saat Ahmed Zaki Iskandar menjabat sebagai Bupati Tangerang di periode pertamanya 2013 hingga 2018, berbagai penghargaan berhasil diraih Kabupaten Tangerang. Keberhasilan itu tak lepas dari ide dan gagasan hingga program unggulan yang digulirkan Ahmed Zaki Iskandar.

Seperti pada 2014, penghargaan yang diraih yakni sebagai daerah baik programnya yaitu Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TSLP) dan program gerakan Bersama rakyat atasi Kawasan padat kumuh dan miskin (Gebrak Pakumis).

Pada 2015, pria kharismatik yang menamatkan pendidikan tingginya di Diploma (Bachelor Business) Victoria University Australia Tahun 1998 ini juga meraih tiga penghargaan bergengsi dalam ajang Indonesia Attractiveness Award 2015. Diantaranya Kabupaten Tangerang masuk dalam daerah pertama terbaik kategori infrastruktur serta keseluruhan kabupaten terbaik.

Ada juga penghargaan Manggala Karya Kencana pada saat puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-22 dari Presiden Joko Widodo. Belum lagi penghargaan dari Upakarya Wanua Nugraha dari Kemendagri saat pekan Inovasi Perkembangan (PIN) Desa/Kelurahan Nasional dan gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XVII tahun 2015.

Pada 2016 dan 2018 lebih banyak lagi. Mulai dari ajang ANRI Award sampai penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai Pembina Olahraga Berprestasi tahun 2017. Total terdapat 148 penghargaan yang diraih Ahmed Zaki Iskandar dalam rentang waktu 2013-2018. Penghargaan tersebut meliputi individu maupun instansi.

Di tahun 2017, Zaki mendapatkan penghargaan sebagai kepala daerah inspiratif Bersama kepala daerah lainnya. Ini salah satu bukti torehan prestasi beliau. Bahkan suami dari Tri Hesti Yulianti ini juga sempat masuk TOP 50 Lead of Year 2013.

Kepemimpinannya sebagai Bupati Tangerang terbilang sangat berhasil, hingga rakyat mempercayainya menduduki kursi bupati kembali untuk periode kedua 2018-2023. Hebatnya, karena dianggap sangat berhasil saat memimpin Kabupaten Tangerang, pada Pilkada 2018, tidak ada kompetitor yang berani maju menghadapi Ahmed Zaki Iskandar dan wakilnya, Mad Romli.

Alhasil pasangan Cabup dan Cawabup Tangerang saat itu, Ahmed Zaki Iskandar dan Mad Romli harus melawan kotak kosong. Seperti sudah diduga banyak pihak, Ahmed Zaki dan Mad Romli menang mutlak dengan raihan 83,72% suara. Kemenangan ini murni karena kinerja Ahmed Zaki Iskandar, hingga masyarakat mendaulatnya untuk kembali memimpin Kabupaten Tangerang untuk kali kedua.

Di periode keduanya, penghargaan demi penghargaan diraih oleh Ahmed Zaki Iskandar. Seperti raihan penghargaan Smart City Dimensi Smart Living dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) RI di tahun 2021. Penghargaan Special Award: The Most Integrated Green Fishery Village, Ecosystem Development in Regency dalam Bisnis Indonesia Logistics Awards (BILA) di tahun 2022

Ada pula penghargaan Satyalancana Wira Karya yang diterima Ahmed Zaki Iskandar dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di tahun 2023. Ia mendapatkan penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya karena dinilai berjasa dalam bidang pertanian melalui program Tangerang Mandiri Tahan Pangan (MANTAP).

Di tahun 2023, prestasi gemilang tak henti ditorehkan oleh Ahmed Zaki Iskandar. Ia meraih penghargaan detikcom Awards 2023 pada kategori Tokoh Penataan Kawasan dan Ekonomi Pesisir. Kemudian penghargaan Apresiasi Pemerintah Daerah Indonesia (APDI) B-Universe 2023 kategori Akselerasi Pembangunan Ekonomi Daerah. Total terdapat 82 penghargaan yang telah diraih pada periode kedua kepemimpinannya di Kabupaten Tangerang.

Tidak hanya itu, dua indikator pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tangerang pun membaik di bawah kepemimpinan Ahmed Zaki Iskandar. Pertama adalah indeks GINI ratio, yang mengukur mengenai kesenjangan ekonomi masyarakat dan kedua adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mengukur mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup.

Sejak tahun 2011 GINI ratio Kabupaten Tangerang terus menurun. Tercatat, indeks GINI ratio Kabupaten Tangerang di tahun 2011 sebesar 0,39 hingga di akhir masa jabatan Ahmed Zaki Iskandar, tahun 2023 GINI ratio Kabupaten Tangerang menurun di angka 0,286. Penurunan GINI ratio ini mengindikasikan tingkat ketimpangan yang makin rendah di Kabupaten Tangerang.

Sementara di saat yang bersamaan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tangerang terus meningkat, pada tahun 2018 IPM Kabupaten Tangerang sebesar 71,59 persen, dan meningkat di tahun 2022 menjadi 72, 97 persen. Untuk pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tangerang pada akhir masa jabatan Ahmed Zaki Iskandar di tahun 2023 mencapai, 5,47%.

Perubahan-perubahan positif tersebut merupakan dampak dari 10 program unggulan yang telah dijalankan oleh pemerintah Kabupaten Tangerang. Berikut ini adalah 10 program unggulan pemerintah Kabupaten Tangerang di bawah kepemimpinan Ahmed Zaki Iskandar:

1. Tangerang Religi
2. Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM)
3. Gerakan Tangerang Sehat
4. Tangerang Mandiri Tahan Pangan (Tangerang Mantap)
5. Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan)
6. Optimalisasi Tata Kelola Pemerintahan dan Manajemen Aset (Optima)
7. Gerakan Berantas Kawasan Padat Kumuh dan Miskin (Gebrak Pak Kumis)
8. Kita Peduli Permasalahan Sampah (KIPPRAH)
9. Pengendalian Kemacetan Lalu Lintas (Pekat Lantas)
10. Produk Inovatif dan Kreatif {golkarpedia}