KISAH Megawati Hangestri, pevoli muslim pertama yang tampil di Liga Voli Korea Selatan akan menjadi pembahasan kali ini. Megawati saat ini bermain untuk tim Daejeon Red Sparks.
Hebatnya, kehadiran Megawati berhasil mendongkrak permainan Red Sparks musim ini. Saat ini tim besutan Ko Hee-Jin menempati peringkat kedua di klasemen sementara.
Sebelum memulai debut bersama Red Sparks, Megawati Hangestri sempat memberikan komentar terkait kesannya pertama kali bermain di Korea Selatan. Eks pemain Jakarta Pertamina Fastron itu mengaku senang meski sempat menjadi sorotan sebagai pemain pertama di Korea yang mengenakan hijab.
“Saya bangga dan bahagia menjadi Muslim pertama di Korea yang berhijab dan bermain di V-League. Saya mungkin terlihat berbeda di luar karena saya berhijab, tapi saya juga seorang pemain bola voli yang juga menyukai V-League,” kata Megawati Hangestri Pertiwi dikutip dari Sports News.
“Syukurnya, para pelatih, pemain, dan staf semuanya bersikap toleran dan paham (mengenakan hijab). Saya tidak boleh memperlihatkan rambut, tapi terkadang ada rambut yang terlihat dan rekan-rekan lainnya mengambil inisiatif untuk menutupinya,” ujarnya.
Megawati Hangestri Pertiwi menjelaskan memakai hijab saat bertanding meski di Asia Tenggara memiliki suhu panas dan membuatnya lebih banyak berkeringat. Namun berbeda dengan ASEAN, Korea Selatan memiliki suhu lebih dingin.
Saya juga mengenakan jilbab di negara-negara yang lebih panas seperti Indonesia, Vietnam, dan Thailand. Di Korea, sebenarnya dingin,” ucapnya.
Pemain bernama lengkap Megawati Hangestri Pertiwi mengaku tidak menyesal dengan pilihannya berkarir di V-League, meski sulit dalam latihan. Ia mengaku ingin memenangkan gelar di Liga voli Korea Selatan dan semua usahanya tidak menjadi sia-sia.
“Saya tidak pernah menyesal pergi ke Korea. Saya ingin mengambil setiap langkah maju dan memenangkan V-League dengan pemikiran bahwa usaha saya tidak akan pernah dikhianati, kemanapun saya pergi,” jelasnya.(Sumber)