CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, berharap MotoGP 2024 menggelar 21 seri yang sudah dijadwalkan. Untuk saat ini, hanya MotoGP Argentina 2024 saja yang resmi dibatalkan.
Seri tersebut dibatalkan setelah pihak promotor gagal mendapatkan pendanaan dari pihak pemerintah. Hal itu imbas dari pengetatan anggaran yang dilakukan di bawah pemerintahan Presiden Javier Milei.
Pembatalan GP Argentina itu membuat seri MotoGP 2024 berkurang dari 22 menjadi 21. Muncul kekhawatiran ada seri lain yang dibatalkan, yakni MotoGP Kazakhstan 2024, yang hingga kini masih belum menjalani homologasi.
Tahun lalu, balapan di Kazakhstan sudah dibatalkan karena syarat tersebut belum dipenuhi. Negara pecahan Uni Soviet itu dijadwalkan menggelar seri ke delapan MotoGP 2024 pada 16 Juni mendatang.
Ketika ditanya soal Kazakhstan, Ezpeleta tidak memberi jawaban tegas. Ia hanya berharap musim ini tetap menggelar 21 seri seperti yang sudah dijadwalkan seturut pembatalan di Argentina.
“Saya berharap begitu (21 balapan). Namun, saya tidak bisa mengatakan semuanya,” papar Ezpeleta, sebagaimana dimuat Marca, Senin (4/3/2024).
Lebih lanjut, pria asal Spanyol itu memastikan tidak ada kendala berarti untuk saat ini. Pembatalan di Argentina, meski disayangkan, menurutnya cukup bisa dipahami.
“Untuk saat ini, tidak ada masalah dalam waktu dekat. Argentina (dibatalkan) karena kami kurang yakin dengan kondisi yang akan membantu kami berada di Amerika Serikat (AS) pada pekan depannya,” urai Ezpeleta.
“Promotor tak bisa menjamin kami mendapatkan layanan-layanan karena masalah yang mereka alami. Sisanya (seri lain) masih tetap,” tandas pria berusia 78 tahun itu.
Patut dinanti apakah balapan musim ini tetap 21 seri atau malah berkurang menjadi 20. Sebab, belum ada tanda-tanda Kazakhstan bakal menjalani homologasi.(Sumber)
