Tim Pelajar U16 Ingin Pertahankan Juara Gothia Cup 2019

Tim pelajar U-16 akan mewakili Indonesia di ajang Gothia Cup China 2019. Tim Merah Putih bertekad mempertahankan gelar juara.

Tim pelajar U-16 Indonesia memiliki bekal positif menuju ajang yang bergulir Agustus 2019. Mereka menjadi juara Gothia Cup China 2018 usai mengalahkan tuan rumah 5-0 di babak final.

Pelatih tim pelajar U-16, Maman Suryaman, menyebut telah mendapatkan tim terbaik yang diisi 18 pemain. Selain itu, dia menyiapkan pemain cadangan.

“Selain 18 pemain utama ini, kami juga menyiapkan 6-7 pemain dalam daftar tunggu. Khawatir kalau ada yang tidak bisa berangkat karena bentrok dengan kegiatan lain atau kesulitan dalam pengurusan dokumen paspor,” ujar Maman seperti dikutip dari detikSport, Kamis (4/7/2019).

Ke-18 pemain tersebut, empat di antaranya berasal dari Trisakti FC Jakarta. Mereka adalah Aji Faji, Nadhif G. Kosasih, Erza B. Siahaan, dan Surya Dharma yang tahun lalu membawa timnya juara Liga Pelajar U-16 Piala Menpora 2018 di Bali.

Sisanya, merupakan pemain yang terpilih berdasarkan hasil rekomendasi pemandu bakat pada seri nasional di Bali tahun lalu. Di antaranya, Ilham A. Prasetyo dan Mahardika S. Sanaji yang tahun lalu membawa Persebaya ke final sebagai wakil Jawa Timur.

Ada pula Iryanto Wandik, pemain SSB Mambruk dari Papua Barat yang tahun lalu jadi top scorer Seri Nasional. Sementara dari Binjai United, Sumatra Utara, terpilih bek jangkung Akbar B. Prasetyo.

Seleksi dari NTT meloloskan dua pemain Bintang Timur Academy, yakni Cristian Fernando dan Daffa Ayatulah Imani. Itu ditambah Fadel Muhammad dari Sulawesi Barat, dan Alif Saviola dari Riau.

Sebelum bertolak ke China, para pemain akan menjalani pemusatan latihan lebih dulu di Jakarta pada 4-8 Agustus 2019. Lalu, selanjutnya langsung menuju Qingdao, 9-18 Agustus 2019.

“Saya kira materi tim ini cukup bagus dan menampilkan keragaman asal daerah di Tanah Air. Apalagi kerangka timnya ada para pemain Trisakti FC yang tahun lalu juara Liga Pelajar U-16. Saya optimistis bisa juara di Gothia China,” kata Fary D. Francis, manajer tim. [detik]