Timnas U-23 Indonesia tampak dirugikan oleh keputusan kontroversial wasit saat dikalahkan Qatar 0-2 dalam matchday perdana Grup A Piala Asia U-23 2024, Senin (15/4). Namun, Shin Tae-yong mengungkap bahwa ia sudah merasakan keanehan sejak hendak menuju Jassim Bin Hamad Stadium.
Jadi, Shin merasa bahwa Timnas U-23 dibikin terlambat sampai stadion. Ini memberikan efek tidak nyaman di seluruh skuad.
“Kemarin satu hari sebelum pertandingan saat melakukan sesi familiarization di stadion, kami hanya membutuhkan tujuh menit perjalanan dari hotel ke stadion via bus. Namun, tadi perjalanan mencapai 25 menit untuk ke stadion,” ungkap Shin Tae-yong, dikutip dari situs web resmi PSSI.
Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan penerjemah Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo (Jeje). Ia pun merasakan bahwa bus Timnas U-23 dibuat lama sampai tujuan.
“Sudah diduga dari awal naik bus menuju stadium. 8 menit juga enggak sampai-sampai ke stadium dari hotel tapi diputar-putarin dulu baru ke stadium sampai kena waktu 15 menit lebih. Nice taktik dari Qatar,” terangnya via insta story.
Adapun terkait kinerja wasit, PSSI sudah resmi melayangkan protes ke AFC. Berbagai keputusan kontroversial dibuat wasit pada laga tersebut. Salah satunya adalah kartu merah Ivar Jenner usai melanggar pemain Qatar di menit ke-46.
“Sebagai federasi dan sesuai regulasi, kami (PSSI) akan melayangkan surat protes kepada AFC, untuk beberapa keputusan dalam pertandingan ini,” tulis Erick di akun instagramnya.
“Kami semua selalu mendukung kalian. Ini bukan akhir, fokus untuk memberikan yang terbaik di dua pertandingan fase grup berikutnya,” tambahnya.
(Sumber)
