Tak Dukung Salah Satu Caketum, Golkar Nilai Jokowi Demokratis

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Doli Sinomba Siregar menilai pertemuan Bambang Soesatyo dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyejukkan kader ditengah hangatnya dinamika jelang Musyawarah Nasional (Munas). Saat bertemu Bamsoet, kata Doli, Jokowi menitipkan pesan agar Golkar tetap kompak dan solid.

“Pertemuan ini adalah sebuah momentum yang menyejukkan serta menenangkan bagi kader Partai Golkar di seluruh Indonesia, di tengah berbagai dinamika internal partai belakangan ini,” kata Doli dalam keterangannya, Selasa (16/7).

Selain itu, dia menyebut pertemuan tersebut mengindikasikan kepedulian Jokowi terhadap Golkar. Lewat Bamsoet, kata Doli, Jokowi ingin Golkar menyatukan kekuatan dan tidak terjadi perpecahan.

“Bagi kami, ini sebuah wujud kepedulian Pak Jokowi kepada Golkar. Kami sangat bangga akan hal tersebut,” jelasnya.

Melihat pertemuan itu, Doli merasa Jokowi cukup nyaman dengan Bamsoet. Hal ini terlihat dari durasi pertemuan hingga 2 jam.

“Lewat pertemuan itu, kami bisa merasakan bagaimana Pak Jokowi nyaman dengan seorang Bambang Soesatyo,” tutur Doli.

Doli juga melihat Jokowi sebagai sosok yang demokratis. Sebab, lanjut Doli, tak ada dukung mendukung calon Ketua Umum Partai Golkar dalam pertemuan tersebut.

Lebih lanjut, dia ingin semangat demokratis yang ditunjukkan Jokowi bisa diterapkan di internal partai berlambang beringin itu.

“Kami harap semangat demokratis seorang Pak Jokowi bisa ditegakkan di internal Golkar jelang pelaksanaan Munas yang seharusnya bisa segera dilakukan,” pungkasnya. [merdeka]