Zulkifli Hasan Klarifikasi Soal Viral Zita Anjani Unggah Starbucks di Masjidil Haram

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga anak Ketum PAN Zulkifli Hasan, Zita Anjani, jadi sorotan. Dia sempat mengunggah foto di akun instagramnya tengah memegang gelas Starbucks.

Zita mengunggah itu dengan latar belakang Masjidil Haram, masjid suci utama umat Islam. Apa yang dilakukan Gita menjadi sorotan karena Starbucks kerap dikaitkan dengan aksi boikot produk pro-Israel. Apalagi di tengah isu genosida yang dilakukan Zionis.

Zulkifli Hasan yang juga Menteri Perdagangan punya reaksi sendiri soal unggahan anaknya yang bikin heboh itu.
“Tanya sana, masa tanya saya,” elak Zulkifli Hasan saat ditanya wartawan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (25/4).

Unggahan Zita Anjani
Zita pertama kali menggugah foto itu pada 21 April 2024. Dia hanya menampilkan gelas Starbucks dengan latar Masjidil Haram.

Unggahan ini kemudian ramai jadi perbincangan. Sudah ada 21 ribu komentar dengan 7 ribu lebih like yang tersemat di unggahan itu. Banyak yang menilai Zita sebagai pejabat publik tidak pantas untuk mengunggah hal itu karena seolah ‘menantang’ gerakan bela Palestina di Indonesia.

Atas kecaman yang muncul, Zita lalu menyampaikan pandangannya soal unggahan sebelumnya.
Pandangan itu disampaikan lengkap dengan foto dirinya di ma’taf atau area tawaf di Masjidil Haram dengan Ka’bah sebagai latar belakangnya. Juga ada slide kedua yang menampilkan berbagai produk yang disebut mendukung Israel.

Caption yang disematkan sebagai berikut:
🔥🔥🔥Jangan slide kalo kalian baperan dan belum siap buat terima kenyataan. 🥰
Sibuk huru-hara cuma karena satu brand, padahal masih banyak yang harus diperhatiin kalo emang mau full support.

Coba cek di rumah, masih ada gak barang-barang yang harusnya kalian teriakkan “boikot” juga? Padahal dalam Islam sendiri sudah jelas, mana yang haram dan halal dikonsumsi. 🥰

Sadar gak sih kalo masih banyak barang-barang di sekitar kita itu dari brand-brand yang masih support Israel? Bahkan barang-barang yang sering banget kita pake seperti handphone, sabun, pakaian, atau sosmed yang kalian sering gunakan setiap hari itu sebenernya support pihak mana? Jadi jangan nanggung kalo mau support Palestina 🇵🇸
Sekalian aja tuh ganti semua brand yang biasa kalian pake, jadi pake produk lokal semua, gimana? Buat perubahan lewat jalur ekonomi 🤑 bukan sekadar komentar penuh emosi. 😤

Nge-boikot satu brand karena ikut-ikutan gak bikin kalian semua jadi paling keren, coba dong terapin juga ke kehidupan kalian sehari-hari 💪🏽

Unggahan ini semakin meningkatkan kritikan pada ibu berusia 34 tahun itu. Bahkan melebar ke platform X (dulu Twitter).

(Sumber)