Bukan hanya kekalahan telaknya yang membuat penggemar kecewa, melainkan keputusan wasit Shen Yinhao, yang dianggap merugikan Garuda Muda.
Pertama, gol pertama yang dilakukan oleh Muhammad Ferarri dianggap offside oleh Shen Yinhao.
Lalu, Shen Yinhao terlihat tidak netral karena tidak memberi hadiah penalti saat Witan Sulaeman dijatuhkan oleh pemain Uzbekistan di kotak terlarang.
Ketiga, wasit tersebut juga memberi kartu kuning kepada Shin Tae-yong yang berdiri di pinggir lapangan.
Puncak ketidakadilannya terjadi saat Shen Yinhao mengusir kapten Timnas Indonesia U-23 Rizky Ridho dengan kartu merah di menit ke-86.
Dalam kejadian itu, Rizky Ridho dianggap melakukan pelanggaran dengan menendang kemaluan kapten Uzbekistan Abdurrauf Buriev.
Padahal dari hasil tayangan ulang, Rizky terlihat hanya menyapu bola saja.
Ini bukan kali pertama wasit Shen Yinhao membuat keputusan kontroversi yang merugikan Timnas Indonesia.
Wasit yang telah memimpin 140 pertandingan tersebut juga pernah membuat keputusan kontroversial saat pertandingan Indonesia vs Kamboja di SEA Games 2023 lalu.
Deretan Wasit Terbaik dan Paling Ditakuti di Dunia
Dalam setiap pertandingan olahraga, wasit menjadi sosok yang bertanggung jawab dalam menegakkan peraturan selama pertandingan.
Tidak hanya bekerja sendiri, wasit biasanya akan bekerja sama dengan asisten wasit, ofisial keempat, hingga operator VAR, untuk memastikan pertandingan berjalan dengan baik.
Untuk bisa menjadi seorang wasit resmi dari FIFA, mereka harus memiliki kepribadian yang tegas dan memahami peraturan sepak bola dengan baik.
Tapi terkadang, wasit sering tidak terlihat realistis dengan menutup telinga dan matanya untuk mempertahankan egonya sendiri.
Untuk mengusir rasa kekesalan dan kekecewaan yang dilakukan oleh wasit yang merugikan Timnas Indonesia, berikut daftar wasit sepak bola yang sering mendapat tugas untuk memimpin pertandingan internasional:
1. Pierluigi Collina
Pierluigi Collina adalah salah satu wasit yang paling dihormati oleh para pemain sepak bola karena sering membuat keputusan yang adil dan tegas.
Bahkan ia mampu membuat keputusan dalam situasi sulit dan tekanan yang besar.
Ia juga tidak segan-segan membuat keputusan besar kepada pemain bintang, meskipun akan mendapat cacian dari penggemarnya.
Penampilannya yang sangat dikenang oleh semua orang adalah saat ia memimpin final Piala Dunia 2022 antara Brasil dengan Jerman.
Setelah pertandingan itu, wajah Collina menjadi wasit pertama yang wajahnya masuk dalam game Pro Evolution Soccer 3.
2. Markus Merk
Di posisi kedua ada Markus Merk, wasit asal Jerman yang mendapat penghargaan sebanyak enam kali sebagai Wasit Terbaik Jerman.
Tidak hanya itu saja, wasit legendaris tersebut juga mendapat tiga kali penghargaan sebagai Wasit Terbaik FIFA.
Berkat prestasinya tersebut, ia menjadi salah satu wasit sepak bola yang paling disegani oleh pemain.
3. Howard Webb
Howard Webb adalah salah satu wasit terkenal dan dihormati oleh pemain, pelatih, hingga pakar sepak bola.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Teknis Ofisial Pertandingan, ia sering terlihat dalam pertandingan besar, seperti final Liga Champions dan Piala Dunia di tahun 2010.
Setelah penampilannya di kedua pertandingan besar tersebut, ia dinobatkan sebagai Wasit Terbaik FIFA 2010.
4. Nicola Rizzoli
Dalam setiap pertandingan, umumnya para penonton hingga media besar akan fokus dengan penampilan para pemain di atas lapangan.
Tapi dalam final Piala Dunia 2014, momen berkesan yang paling diingat oleh semua orang bukanlah pemain bolanya, melainkan ketegasan wasitnya, Nicola Rizzoli.
Wasit yang sering memimpin pertandingan di Serie A selama hampir satu dekade ini terkenal dengan sikapnya yang sangat tenang, bahkan saat membuat keputusan besar sekalipun.
Selama masa berkarirnya, ia berhasil mempertahankan rekor Penghargaan Wasit Terbaik Serie A AIC dari tahun 2011-2017.
5. Mark Clattenburg
Mark Clattenburg adalah salah satu wasit kontroversial dalam sejarah dunia sepak bola.
Banyak orang yang menyukainya dan membencinya di waktu yang bersamaan. Meski demikian, ia sering mendapat kepercayaan untuk memimpin pertandingan besar.
Wasit yang sering blak-blakan ini juga pernah mendapat kepercayaan untuk memimpin pertandingan liga Champions UEFA 2016 antara Portugal dan Prancis.
6. Kim Milton Nielson
Kim Milton Nielsen adalah wasit asal Denmark yang memiliki tinggi 1.96 meter. Dengan tingginya tersebut, ia bisa melihat kondisi di atas lapangan dengan mudah.
Sepanjang karirnya, ia memimpin 154 pertandingan internasional dan 53 pertandingan Liga Champions UEFA dari tahun 1988 hingga 2005.
Keputusannya yang tegas dan kemampuannya untuk mengendalikan pertandingan tanpa mempengaruhi alur permainan secara negatif membuatnya dihormati oleh pemain dan pelatih.
7. Mark Halsey
Mark Halsey adalah wasit asal Inggris yang menjadi pemimpin utama di Liga Premier dari tahun 1999 hingga 2013.
Sepanjang karirnya, ia telah memimpin lebih dari 300 pertandingan di Inggris, termasuk final Piala Liga 2008.
Ia sangat disegani oleh para pemain karena sering membuat keputusan dengan cepat dan tenang.
Karakternya yang kuat dan kepribadian yang karismatik menambah pengaruhnya, membuatnya menjadi sosok yang dihormati baik oleh rekan-rekan sejawat maupun bawahannya.
8. Sandor Puhl
Sandor Puhl termasuk salah satu wasit terbaik FIFA yang sering mendapat banyak tugas dalam memimpin pertandingan besar.
Salah satu penampilan terbaiknya adalah ketika ia berperan sebagai wasit di final Piala Dunia 1994.
Setelah pertandingan tersebut, IFFHS menobatkannya sebagai Wasit Terbaik Dunia tahun 1994.
Hebatnya, ia berhasil mempertahankan gelar tersebut selama empat kali berturut-turut, dari tahun 1994 hingga 1997.
9. Victor Kassai
Viktor Kassai adalah wasit FIFA yang memulai karirnya sejak tahun 2003 hingga 2019.
Selama 16 tahun berkarir, ia pernah membuat keputusan yang mengesankan saat memimpin final Liga Champions UEFA 2011 antara Barcelona dan Manchester United.
Tidak hanya itu saja, ia juga menjadi wasit pertama yang berani memberikan penalti setelah melihat tayangan ulang video.
10. Pedro Proenca
Pedro Proenca adalah wasit sepak bola yang memulai karirnya pada tahun 1998.
Ia adalah wasit pertama yang memimpin final Liga Champions UEFA dan UEFA European Champions di tahun yang sama.
Selama berkarir sebagai wait, ia telah menerima banyak penghargaan dari dua organisasi berbeda.
Seperti Wasit Terbaik Dunia oleh IFFHS pada tahun 2012 dan Wasit Terbaik Tahun Ini pada tahun 2007 dan 2011 oleh Federasi Sepak Bola Portugal.
