GoMile Kecewa Belum Muncul Kaum Muda Maju Caketum Golkar

Golkar Milenial (GoMile) menyayangkan belum munculnya kader muda Golkar mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum baru DPP Partai Golkar.

Hal ini disampaikan Koordinator GoMile, Achmad Annama menanggapi deklarasi 4 caketum Golkar; Bambang Soesatyo, Ridwan Hisyam, Ali Yahya dan Marlinda Irwanti, kamis kemarin (19/7/2019).

“Golkar adalah partai kader. Selama ini kaderisasi selalu berjalan baik. Kami memiliki banyak kader muda yang memiliki kompetensi, sudah teruji dan layak memimpin Golkar di kancah nasional” ujar Annama.

Menurut Ketua PP AMPG ini, kader-kader muda Golkar harus berani tampil ke permukaan dan jangan menunggu antrian.

Annama kecewa, karena dari Caketum yang sudah menyatakan kesiapannya tidak ada yang berasal dari kalangan milenial.

“Sudah 5 kader yang deklarasi. Semuanya bukan milenial tapi selenial, senior milenial. Seluruhnya sudah berusia di atas 50 tahun. Padahal banyak kader-kader yang usianya di bawah itu juga tak kalah hebat” lanjutnya.

Menurut kader muda SOKSI ini, setidaknya ada 5 orang kader muda Golkar yang potensial untuk diusung jadi Ketua Umum.

“Di database kami setidaknya ada 4 kader Golkar berusia di bawah 50 tahun dan memiliki kapasitas mumpuni untuk jadi Ketua Umum. Sebut saja Mahyudin, Aziz Syamsuddin, Airin Rachmi Diany dan Ace Hasan Syadzily ” ungkap Annama.

Mahyudin (49 Tahun) saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI. Aziz Syamsuddin (48 Tahun) saat ini menjabat Ketua Komisi III DPR RI.

Airin Rachmi Diany (42 tahun) saat ini menjabat sebagai Walikota sekaligus Ketua DPD II Partai Golkar Tangerang Selatan. Ace Hasan Syadzily (43 tahun) sedang naik daun sebagai Jubir TKN Jokowi-Ma’ruf dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI.

Kaum milenial di Partai Golkar, lanjut Annama bukan hanya ingin diakomodasi dalam kepengurusan tapi juga diayomi dan diberdayakan.

“ Golkar milenial punya potensi dan kompetensi yang luar biasa. Bukan hanya butuh diakomodasi dalam jumlah besar siapapun ketua umumnya kelak, tapi juga dimengerti dan diayomi. Karenanya, kami dorong representasi kaum muda untuk maju caketum Golkar” pungkasnya.