TUNGGAL putra Indonesia, Jonatan Christie tengah berada dalam tren positif. Meski gagal membawa Tim Bulutangkis Indonesia juara di Piala Thomas 2024, Jojo -sapaan akrab Jonatan Christie- tampil sangat baik dengan tidak terkalahkan ketika membela tim Merah-Putih.
Dengan begitu, Jojo sejauh ini masih menjaga tren kemenangan sejak All England 2024. Tercatat, pemain jebolan PB Tangkas Jakarta itu belum terkalahkan dalam 16 pertandingan terakhir yang dimainkan.
Pada All England 2024, Jonatan Christie tampil luar biasa dengan merebut gelar juara usai mengalahkan Anthony Ginting di partai dinal. Tren positif itu dilanjutkannya saat tampil di ajang Kejuaraan Bulutangkis Asia 2024 pada pertenghan April kemarin.
Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Jadi Alasan Utama Jonatan Christie Ngamuk di Final Piala Thomas 2024
Jonatan Christie juga berhasil merebut gelar juara pada ajang tersebut usai mengalahkan tunggal putra China, Li Shifeng.
Dua gelar juara beruntun berdampak positif pada permainan Jonatan Christie saat membela Tim Bulutangkis Indonesi di ajang Piala Thomas 2024
Jonatan Christie tercatat tidak terkalahkan sejak fase grup Piala Thomas 2024. Penampilan Jonatan Christie bisa dikatakan yang paling konsisten diantara wakil Indonesia lain.
Bahkan di partai final, Jojo menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil merebut poin atas China. Sayang, Indonesia dipaksa menyerah 1-3 dari tuan rumah China sekaligus gagal membawa pulang trofi juara.
Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Jadi Alasan Utama Jonatan Christie Ngamuk di Final Piala Thomas 2024
Terlepas daripada itu, Jonatan Christie diharapkan bisa terus menjaga penampilan positifnya.
Melihat dari permainan di beberapa turnamen terakhir, bukan tidak mungkin Jojo yang saat ini berada di peringkat tiga dunia berpeluang menjuarai Olimpiade Paris 2024 mendatang.
(Sumber)