Gunung Puntang terletak di daerah Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Lokasi ini memiliki area cukup luas dan mampu digunakan sebagai area berkemah atau camping.
Selain itu, Gunung Puntang menjadi salah satu destinasi wisata alam terbaik untuk menjelajahi jejak kolonialisme di antara kemegahan alam dengan hawa dan udara terasa sangat sejuk.
Kegiatan yang biasa dilakukan di Gunung Puntang adalah susur sungai, mountain bike, berfoto, merendam kaki, pendakian ke Puncak Mega yang merupakan puncak tertinggi dari Gunung Puntang.
Gunung Puntang
1. Wisata Alam
Gunung Puntang menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi untuk menghabisi waktu di akhir pekan dengan menikmati kesejukan alamnya.
Destinasi wisata ini tidak hanya dinikmati oleh para pendaki. Pasalnya, ada kawasan perkemahan yang bisa kalian jadikan tempat wisata bersama keluarga.
Dengan ketinggian 1.300 mdpl, Gunung Puntang memiliki puncak yang bernama Puncak Mega dengan ketinggian 2.222 mdpl.
Pengunjung akan menempuh waktu sekitar 3-4 jam untuk menuju Puncak Mega. Tak hanya itu, pengunjung juga harus melalui tanjakan yang dikenal dengan ‘Tanjakan Cacing’ dengan kemiringan 30-45 derajat.
Namun, lelahnya perjalanan tersebut akan terbayar. Sebab di Puncak Mega, pengunjung bisa melihat pemandangan cantik Kota Bandung dan kawasan Pegunungan Puntang dari ketinggian.
2. Area Berkemah
Kawasan wisata Gunung Puntang memiliki area untuk berkemah dan wisata sejarah seluas 22,61 hektare. Selain alamnya yang asri dan udaranya yang sejuk, tempat ini terbilang sangat ramah untuk digunakan berkemah.
Tak hanya terdapat area bumi perkemahan yang telah dipetakan, Gunung Puntang juga memiliki sejumlah warung dan kamar mandi umum yang rata-rata buka selama 24 jam.
Jadi, pengunjung tidak perlu khawatir jika akan berkemah bersama keluarga. Bahkan, kegiatan perkemahan juga bisa dilakukan di samping kendaraan pribadi pengunjung.
3. Kopi Khas

Gunung Puntang juga terkenal dengan kebun kopi yang bisa dikunjungi, yaitu di area pertanian yang dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan Bukit Amanah Gunung Puntang.
Tak lengkap rasanya bila anda tidak membawa kopi asal Gunung Puntang yang disebut Presiden Joko Widodo terbaik di dunia ini. Dijuluki sebagai ‘Sunda Gulali’, kopi khas dari Gunung Puntang ini memiliki karakteristik rasa yang manis dan sedikit asam.
Ke depannya, Perhutani dan Disparbud Jawa Barat, serta Dinas Kehutanan Jawa Barat akan melakukan re-branding kawasan Wisata Gunung Puntang ini dengan melibatkan musisi sekaligus content creator, Anji.
Nantinya, Gunung Puntang akan mengendepankan wisata alam yang berbasis cultural, heritage, edukasi, serta teknologi yang tetap mengutamakan sisi konservasi alam.
4.Stasiun RadioMalabar

Kawasan wisata Gunung Puntang memiliki nilai historis yang sangat kental karena dapat ditemukan puing-puing bersejarah bekas gedung megah pemancar radio terbesar di Asia Tenggara.
Stasiun Radio Malabar adalah sebuah transmisi radio VLF untuk jaringan radio ke Belanda. Ini memakai salah satu alat transmisi paling kuat yang pernah dibuat, yang memiliki kekuatan 2.400 kW. Stasiun Radio Malabar memakai jaringan yang dibentangkan antara dua gunung sebagai antena.
Stasiun Radio Malabar diresmikan oleh Gubernur Jenderal Dirk Fock pada 5 Mei 1923. Beberapa hari sebelum peresmian, badai tropis telah merusak sejumlah peralatan penting termasuk pemancar. Hal ini membuat peresmian terancam diundur.
Namun, ternyata peresmian tetap dilakukan dengan cara mengirim pesan telegraf radio kepada Ratu Belanda dan Menteri Urusan Koloni, tetapi tidak ada jawaban dari stasiun di Belanda.