Sejumlah nama pun muncul dalam beberapa waktu terakhir untuk berduet dengan George Russel musim depan, termasuk Antonelli. Akan tetapi, belum ada kejelasan apapun dari pihak Silver Arrow -julukan Mercedes- soal suksesor sang juara dunia tujuh kali itu.
Hamilton sendiri tak mengetahui bagaimana niat Mercedes ke depannya. Yang jelas, bintang asal Inggris itu menyarankan timnya untuk menunjuk Antonelli sebagai penggantinya.
“Sejujurnya, saya tidak tahu apa rencana Toto, tapi bagi saya, mereka harus mengambil pembalap muda. Jika itu peran saya, saya mungkin akan mengambil alih Kimi,” kata Hamilton dilansir dari Mirror, Selasa (21/5/2024).
Antonelli sendiri telah dikenal sebagai pembalap muda berbakat yang telah mengobrak-abrik kelas junior. Di usianya yang baru 17 tahun, dia melewatkan Formula 3 untuk langsung terjun di F2 tahun ini sehingga digadang-gadang bakal segera mendapatkan tempat di F1.
Namun, karena usianya kurang dari 18 tahun, pembalap asal Italia itu masih belum bisa mendapatkan Super Licensed yang dibutuhkan untuk membalap di F1. Dia baru berulang tahun ke-18 pada Agustus mendatang.
Belakangan ini pun muncul rumor bahwa Toto meminta FIA untuk memberikan super licensed kepada Antonelli lebih awal. Namun, dia menolak kabar tersebut dan menegaskan bahwa Antonelli masih perlu fokus menjalani musim debutnya di F2 tahun ini agar performanya bisa terus meningkat.
“Begitu banyak cerita yang tercipta, dan itu tidak menguntungkannya karena dia perlu berkonsentrasi pada musim F2-nya. Dia melakukan banyak pengujian agar kami dapat meningkatkan kecepatannya,” ujar Toto Wolff.
“Saya pikir keputusan pembalap kedua ini akan memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan lagi. Kami tidak melakukan pendekatan apa pun ke FIA untuk mendapatkan pembebasan lebih awal,” pungkasnya.