Ratusan pemuda dari berbagai kalangan baik mahasiswa, Ormas, OKP dan masyarakat umum berkumpul berdiskusi di Rolun Coffee and Pastry, Kabupaten Bandung, Senin (27/05/2024).
Diskusi yang digelar Pemuda LIRA ini juga diselenggarakan hybrid via Zoom tersambung dari Jawa timur, Sumatera Utara hingga Sulawesi Selatan.
Acara tersebut menghadirkan para narasumber diantaranya Sekretaris DPD I Partai Golkar Jawa Barat, MQ Iswara, Mewakili Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu, Juwono Putro dan Direktur Landscape Indonesia, Neni Nur Hatatu serta beberapa narasumber lainnya
Dalam pemaparannya Kang Is (sapaan akrab MQ Iswara) menantang Pemuda LIRA untuk membuat aksi nyata usau acara ini dengan mengirimkan surat rekomendasi kepada pemerintah dan legislatif, meminta kuota Pemuda sekurang-kurangnya 30%. Sama seperti halnya kuota perempuan yaitu 30%.
“Acara ini sangat bagus, saya sepakat dan siap mendukung karena sejalan dengan Partai Golkar yang konsisten, mengusung dan mengedepankan anak-anak muda sehingga regenerasi dan kaderisasi berjalan baik” tutur Kang Is.
Acara yang diprakarsai Pemuda LIRA ini mendeklarasikan ‘Gerakan Muda Memimpin’ di awali Ketua Pemuda LIRA Jawa Barat Asep Komarudin menyebutkan data penelitian bahwa ada 54% pemilih berusia muda pada Pilpres 2024 lalu dan diprediksi saat pilkada 2024 nanti di bulan November akan bertambah jumlahnya.
Karena itu besarnya jumlah pemilih berusia muda harus dimanfaatkan oleh anak-anak muda yang berani maju ke kontestasi pemilihan kepala daerah minimal di level Kota dan kabupaten.
Ketua Umum DPP Pemuda LIRA Adam Irham dalam sambutannya menolak idiom atau slogan ‘Pemuda Adalah Pemimpin Masa Depan’. “Yang kami inginkan adalah ‘pemuda adalah pemimpin masa kini dan masa depan’. Tutur Adam Irham.
Tepuk tangan meriah dari hadirin seolah-olah menyepakati apa yang di sampaikan Ketum Pemuda LIRA tersebut.
“Hari ini bukan saatnya lagi pemuda menjadi obyek atau penonton apalagi hanya sekedar penghibur tetapi saatnya anak-anak muda menjadi subyek, pemain bahkan menjadi penentu kemana arah bangsa menuju Indonesia emas 2045” lanjut Adam Irham
Penampilan brilian dan mengesankan dari para calon kepala daerah yang hadir, diantaranya Calon Bupati Kabupaten Bandung Sahrul Gunawan.
“Selama menjadi Wakil Bupati Bandung ruang gerak dan kemampuan saya kurang maksimal diberikan, padahal Kabupaten Bandung bisa lebih bagus kesejahteraan masyarakat dan pembangunannya.” Tutur Sahrul Gunawan.
Hadir pula Calon Bupati Kabupaten Garut Putri Karlina, perempuan muda berusia 31 tahun dengan latar pendidikan dokter gigi dan pebisnis kuliner memberanikan diri maju menjadi Bupati Garut dengan cita-cita ingin membangun tanah kelahirannya tercinta.
“Mengingat potensi kekayaan alam Kabupaten Garut memiliki gunung, lautan dan hamparan tanah subur bisa meningkatkan PAD untuk membangun Garut dan memakmurkan serta menyejahterakan rakyat Garut, saya ingin menjadi pemimpin di akhir kepemimpinan saya ditangisi dan dirindukan oleh masyarakat Garut” kata Putri Karlina.
Selanjutnya Calon Walikota Tual, Aliah Lestari Sayuti, jauh-jauh datang ke Bandung dengan kebulatan tekad, mengatakan sudah saatnya saya meninggalkan ‘kehidupan nyaman’ selama ini untuk membenahi dan membangun tanah kelahiran keluarga besar saya yaitu Kota Tual.
“Mungkin banyak di antara hadirin yang tidak mengetahui Kota tual, yang lokasinya nun jauh disana, kota Kepulauan dengan perbatasan Australia jauh dari liputan dan perhatian media, padahal sesungguhnya Kota Tual punya sumber kekayaan alam yang luar biasa dan pemandangan kelautan maritim yang sangat indah” ungkap Aliah Lestari.
Calon Walikota Sukabumi yang juga Ketua KNPI Sukabumi, Nurul Zaman Hadi menyampaikan seluruh sendi-sendi pemerintah selalu melibatkan potensi Pemuda, sebut saja dinas pendidikan kebudayaan, dinas tata kota, dinas kebersihan dan dinas-dinas lainnya tidak ada yang tidak menggunakan potensi anak muda.
“Untuk itu saya memberanikan diri untuk maju menjadi Walikota Sukabumi, demi terwujudnya kota yang makmur dan tercipta nya kesejahteraan masyarakat Sukabumi” ujar Kang Aun, sapaan akrab Nurul Zaman Hadi.
Di akhir acara para calon kepala daerah dan Ketua Umum Pemuda LIRA mendeklarasikan Gerakan Muda Memimpin yang akan menjadi perahu spirit anak-anak muda yang maju ke gelanggang Pemilihan Kepala Daerah 2024.
“Insya Allah gerakan ini berawal di Bandung Jawa Barat akan kita bawa ke Sumatera Utara, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan lain sebagainya sebagai bentuk dukungan moril kepada kawan-kawan muda yg berani dan tulus menjadi kepala daerah” pungkasnya. {redaksi}