Fitnah Dajjal akan terjadi pada akhir zaman. Banyak hadits yang membahas tentang fitnah Dajjal, salah satunya yang berbunyi sebagai berikut.
“Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal.” (HR Muslim)
Mengutip buku Pengantar Studi Akidah Islam karya Umar Sulaiman Al-Asyqar yang diterjemahkan Muhammad Misbah, fitnah akhir zaman ini dampaknya sangat dahsyat di akhir zaman kelak. Hanya orang-orang beriman yang tidak terdampak akan fitnah Dajjal.
Dalam menyebarkan fitnah, Dajjal memiliki sekelompok pengikut. Menurut buku reka merupakan orang-orang Yahudi, setan, jin, orang yang bermaksiat, orang dengan orientasi seksual menyimpang, wanita akhir zaman dan kelompok Khawarij seperti disebutkan dalam buku Terjadinya Kiamat susunan Mahir Ahmad Ash-Shufiy terjemahan Badruddin dkk.
Bentuk Fitnah Dajjal pada Hari Kiamat
Secara bahasa, kata Dajjal berasal dari bahasa Arab Dajjala yang artinya menutupi (sesuatu). Menurut kamu Lisanul ‘Arab, ada beberapa pendapat mengenai definisi nama tersebut.
Pendapat pertama menyebut bahwa arti menutupi itu karena sosoknya yang pembohong dan suka menutupi kebenaran dengan kepalsuan. Pendapat lainnya mengatakan karena ia menutupi bumi dengan bilangannya yang besar.
Ada juga yang berpendapat bahwa dirinya menutupi manusia dengan kekafiran. Ustaz Khalillurrahman El-Mahfani dalam bukunya yang berjudul Kemunculan Dajjal & Imam Mahdi Semakin Dekat menjelaskan bahwa pendapat yang paling kuat merujuk pada manusia keturunan Yahudi Madinah.
Sementara itu, kemampuan-kemampuan Dajjal yang nantinya akan menimbulkan fitnah di muka bumi antara lain sebagai berikut:
1. Mampu Berpindah Tempat dengan Cepat
Dajjal memiliki kemampuan berpindah diri dengan cepat di bumi. Dalam sebuah sabda Nabi SAW, dikatakan kecepatan Dajjal berpindah tempat bagaikan hujan yang dihempaskan angin. Ini akan membuat Dajjal dengan mudah mencari pasukan ke seluruh bumi kecuali Makkah dan Madinah.
2. Surga dan Neraka Dajjal
Dajjal membawa sesuatu yang mirip dengan surga dan neraka atau terlihat seperti sungai air dan sungai api di kedua tangannya. Ketika seseorang tertangkap oleh Dajjal, ia disuruh memilih antara kedua air dan api itu.
Namun, sebenarnya yang terlihat tidak seperti yang sebenarnya. Sungai api adalah sungai dingin, sedangkan sungai air adalah sungai yang amat panas. Maka jika seseorang memilih sungai air, ia akan dimasukkan dalam api yang menyala.
3. Membunuh Pemuda dan Menghidupkannya Kembali
Kemampuan Dajjal lainnya yang dapat menimbulkan fitnah dan mengelabui pikiran manusia adalah ketika dirinya mampu menghidupkan orang. Suatu ketika ada pemuda muslim yang keluar dari Madinah yang menantang Dajjal seraya berkata bahwa ia adalah Dajjal. Lalu pemuda tersebut dibelah menjadi dua oleh Dajjal dan dihidupkannya lagi.
Setelah dihidupkan kembali, Dajjal bertanya kepada pemuda itu sudahkah ia beriman kepada Dajjal. Maka pemuda itu pun dengan tegas mengatakan bahwa hal yang sudah dialaminya tadi semakin meyakinkan bahwa yang berhadapan dengan dia saat ini adalah Dajjal.
4. Fitnah Dajjal Berlangsung Sangat Lama
Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa Dajjal akan tinggal di bumi selama 40 hari. Namun, satu harinya seperti setahun, satu hari setelahnya terasa sebulan, satu hari setelahnya terasa seminggu, dan hari-hari lainnya seperti hari biasa.
Doa agar Terhindar dari Fitnah Dajjal
Ada sebuah doa yang dapat dibaca agar terhindar dari fitnah Dajjal. Doa ini bisa dibaca pada akhir salat, berikut bunyinya sesuai sabda Rasulullah SAW.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Arab latin: Allahumma inni audzubika min ‘adzabi jahannama wa min adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masihid dajjal
Artinya: “Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, fitnah hidup dan mati, dan dari fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.” (HR Muslim)
Selain itu, bisa juga membaca sepuluh ayat pertama surah Al Kahfi agar terhindar dari fitnah Dajjal. Sebagaimana dikatakan dalam sebuah hadits shahih yang berasal dari Abu Darda RA. Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
Artinya: “Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surah Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari Dajjal (fitnah).” (HR Muslim)
Wallahu a’lam.