Reliji  

Adab Menyapa Sahabat Dalam Islam

Sobat pasti sering bertemu dengan orang-orang yang berbeda terutama pada situasi bisnis internasional. Adab menyapa teman wajib Sobat pahami sebagai bekal bagaimana menyapa muslim dengan penuh rasa hormat. Beberapa aturan sederhana nyatanya mampu membantu Sobat melakukannya dengan baik.

Adab Menyapa Teman Secara Islami

Allah menganjurkan antara satu muslim dengan lainnya ketika bertemu mengucapkan salah. Mengucapkan salam baik kepada muslim yang Sobat kenal atau tidak memiliki banyak keutamaan. Tidak hanya termasuk amal kebaikan semata, melainkan juga cara mendapatkan surga. Anjuran ini terdapat dalam salah satu ayat berikut ini:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.” 1

Berikut ini adab menyapa teman yang wajib Sobat pahami dengan baik sesuai anjuran Al Qur’an dan hadits:

1. Memulai Salam Saat Berjumpa

Saat bertemu dengan saudara sesama muslim yaitu hendaknya mengucapkan salam terlebih dahulu. Muslim yang senantiasa menebarkan salam akan masuk surga dan memperoleh keselamatan dunia serta akhirat.

2. Mengucapkan Salam Saat Mendatangi Majelis

Saat datang ke majelis ilmu hendaknya mengucapkan salam menjadi bagian dari adab menyapa teman secara islami. Begitu juga saat meninggalkan majelis dan salam pertama menjadi lebih utama.

3. Memberi Salam ke yang Lebih Tua

Adab yang harus Sobat perhatikan ketika seorang Muslim berpapasan dengan muslim lainnya. Bahkan ada adab terhadap teman muslim lainnya atau sekelompok muslim. Menebarkan salam menjadi adab yang sudah umum Sobat pahami karena mengandung banyak manfaat dan pahala.

Hendaknya muslim yang lebih tua memberi salam terlebih dahulu kepada yang lebih tua sebagai perwujudan rasa hormat. Sebaliknya, muslim yang usianya lebih tua juga harus menyayangi yang lebih muda.

4. Memberi Salam kepada yang Duduk

Sebagai perwujudan sopan santun dan adab menyapa teman secara Islami, Sobat yang melewati sekelompok orang hendaknya mengucapkan salam terlebih dulu. Memberi salam seperti ini merupakan wujud dari doa, penghormatan, hingga implementasi adab kesopanan.

Hal ini sebagaimana dicontohkan Rasulullah terdapat dalam hadits adab memberi salam berikut ini:

“Rasulullah ﷺ melewati sekelompok anak kecil, dan beliau ﷺ pun memberi salam kepada mereka.” 2

5. Memberi Salam kepada yang Berjalan

Para ulama sepakat bahwa hikmah dari adab memberi salam kepada yang sedang berjalan yaitu untuk merendahkan hati. Biasanya, orang yang berkendara akan merasa lebih tinggi daripada orang yang berjalan. Adab ini juga sebagai bekal agar rasa angkuh tidak semakin subur di hati.

Adab menyapa teman secara Islami

6. Melirihkan Suara Salam

Rasulullah pernah datang pada malam hari, kemudian mengucapkan salam dengan suara lirih. Teman yang sedang terbangun akan mendengar salam dengan suara lirih, sedangkan yang tertidur tidak terganggu dengan hal tersebut. Begitu juga dengan salam yang tidak terdengar, Sobat bisa menguranginya sebanyak tiga kali, terutama orang yang letaknya jauh.

Adab menyapa teman secara Islami memupuk sikap tawadhu dalam diri. Sebaiknya tidak mengkhususkan ucapan salam kepada orang tertentu karena berpura-pura menampakkan kebaikan. Sebab, mengkhususkan salam hanya kepada orang yang Sobat kenal termasuk perbuatan buruk dan tanda-tanda hari kiamat.

Mengucapkan salam kepada orang muslim baik yang kenal maupun tidak sama halnya dengan menunjukkan keikhlasan karena Allah. Sikap merendahkan diri sekaligus menyebarkan syiar Islam harus Sobat lakukan karena Allah.

Memperhatikan adab menyapa teman secara Islami merupakan cara menghormati dan memberikan banyak keutamaan, Salah satunya mendapatkan pahala. Oleh karena itu, Sobat harus memperhatikan salah satu adab penting dalam Islam ini.