Pemadaman listrik total (blackout) terjadi di Inggris dan memengaruhi sejumlah layanan di negara itu. National Grid mengatakan, blackout disebabkan oleh kerusakan dua generator listrik dan terjadi di Timur Selatan, Barat Daya, dan Timur Laut Inggris, Midlands, dan Wales. Saat ini masalah tersebut sudah diatasi.
Pemadaman ini juga berpengaruh terhadap jaringan transportasi umum di Inggris, termasuk jaringan kereta api. Ratusan orang terdampar di stasiun King’s Cross karena kereta tertunda dan dibatalkan. Lampu lalu lintas di beberapa daerah juga berhenti bekerja.
Departemen Transportasi, mengatakan pemadaman listrik berdampak pada perjalanan warga Inggris. “Kami bekerja keras dengan Network Rail dan yang lainnya untuk memastikan sistem akan berjalan kembali secepat mungkin. Sehingga semua orang dapat menyelesaikan perjalanan mereka dengan aman,” ungkapnya dilansir BBC, Sabtu (10/8).
Salah satu penumpang kereta, Zoe Hebblethwaite mengatakan situasi di luar stasiun mengalami kekacauan, dan penumpang tidak dapat melihat secara jelas karena gelap. Sementara warga Inggris lainnya, Harriet Jackson mengatakan di Northcote Road, di Battersea, banyak lampu lalu lintas yang padam dan mobil pun susah untuk menerawang jalanan.
Sebanyak 500.000 orang mengalami pengaruh blackout ini, termasuk pembangkit listrik Western Power Distribution, yang membuat dampak pada 44.500 pelanggan di Wales. Daya listrik ini kembali pulih sekitar pukul 18.00 British Summer Time (BST).
Dampak blackout begitu terasa, Northern Powergrid menyatakan, 110.000 pelanggannya merasakan dampak blackout sekitar pukul 17.10- 18.00 BST. Juru bicara UK Power Networks mengatakan 300.000 orang terkena dampak di London dan Tenggara. Sementara Listrik Utara Barat mengatakan setidaknya 26.000 orang tanpa listrik di Barat Utara. [gatra]
