Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengaku tak khawatir bila nantinya, pasangan Luluk Hamidah-Lukmanul Khakim akan melawan Khofifah Indar Prawansa-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur (Jatim). Di matanya, Luluk lebih punya prestasi ketimbang Khofifah.
“Enggak ada masalah, karena memang bu Khofifah tidak jelas prestasinya di Jatim. Selama ini kalau kita coba bandingkan, (antara Khofifah dengan) Mbak Luluk, Mas Lukman (terkait) apa yang sudah dilakukan di Jatim hari ini,” tutur Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).
Salah satu bukti, tutur dia, Luluk begitu berjuang keras dalam memperjuangkan beberapa rancangan undang-undang (RUU), serta vokal dalam Pansus Haji. “Mbak luluk menurut saya, sukses di parlemen mengangkat isu dan aspirasi yang diharapkan oleh masyarakat,” ucapnya.
Sebagai informasi, PKB akhirnya memilih untuk mengusung Luluk Hamidah-Lukmanul Khakim pada Pilgub Jatim 2024. Sementara itu, pasangan Khofifah Indar Prawansa-Emil Dardak telah mendapat dukungan dari 14 partai, yakni PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN, dan Partai Garuda.
Sedangkan PDIP tengah mempertimbangkan nama Tri Rismaharini untuk maju di Pilgub Jatim 2024 nanti. “Terkait pilkada gubernur akan diumumkan pada waktu yang tepat. Saat ini masih konsolidasi di seluruh jajaran partai. Bu Risma namanya memang ada yang mengusulkan sebagai calon gubernur,” kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Blitar, Jumat (21/6/2024).
Hasto menambahkan pihaknya menyerap seluruh aspirasi yang berkembang termasuk usulan Tri Rismaharini untuk bertarung dalam Pilgub Jatim tersebut. Semua nama yang muncul tersebut akan dijaring sebaik-baiknya demi kemajuan Jatim ke depan.
(Sumber)