Terkait Menteri, Bamsoet Minta Parpol Hormati Hak Prerogatif Jokowi

Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengingatkan semua parpol untuk menghormati hak Presiden Joko Widodo untuk memilih calon menteri sesuai dengan kebutuhan kabinetnya.

“Semua Parpol pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin tentu saja boleh mengajukan calon menteri. Namun, semua orang, termasuk semua kekuatan politik, harus menghormati hak prerogatif presiden membentuk formasi kabinet yang ideal untuk merealisasikan program prioritas yang ditetapkan presiden terpilih,” ujar Bamsoet di Jakarta, Minggu (18/8/2019).

Bamsoet jug mendorong semua partai politik pendukung pemerintah untuk mengacu pada Visi Indonesia dalam menyiapkan figur calon menteri. Bersama wakil presiden Ma’ruf Amin, lanjutnya, visi Jokowi untuk Indonesia telah menetapkan lima tahapan besar yang akan direalisasikan untuk menjadikan Indonesia lebih produktif dan kompetitif, dengan fleksibilitas yang tinggi agar mampu merespons perubahan.

Karena itu, menurut Bamsoet, lima tahun ke depan pemerintah masih akan melanjutkan percepatan pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, meningkatkan efektivitas pengelolaan anggaran atau APBN serta bekerja lebih sungguh-sungguh dalam menarik investasi.

Apalagi, Jokowi juga menegaskan perhatian yang lebih besar akan diberikan pada pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

“Tak tanggung-tanggung, perbaikan layanan medis kepada ibu hamil, merawat kesehatan ibu dan bayi, layanan kesehatan Balita hingga kesehatan anak usia sekolah dijadikan titik awal pembangunan dan pengembangan kualitas SDM itu,” jelasnya.

“Itulah salah satu fokus visi Indonesia yang paling strategis. Otomatis menjadi fokus kabinet baru masa bhakti lima tahun ke depan, yang formasinya sedang digodok oleh Jokowi dan KH Ma’ruf Amin. Karena itu, koalisi Parpol pendukung pemerintah diharapkan juga peduli dan memahami beban pekerjaan kabinet baru,” kata Bamsoet menambahkan. [rilis.id]