Tekno  

Ini Cara Ketahui Email Kamu Disadap! Kenali Ciri-cirinya!

Selain tidak bisa diakses, ciri-ciri email dibajak bisa dilihat dari aktivitas mencurigakan seperti banyaknya email permintaan ganti password.

Email adalah alat komunikasi digital yang banyak digunakan oleh para profesional maupun individu untuk mengirim pesan dan dokumen-dokumen penting yang berhubungan dengan pekerjaan.

Selain itu, email juga digunakan untuk mendaftar akun baru di media sosial sebagai tanda kepemilikan.

Maka dari itu, pemilik harus menjaga akun email supaya tidak disalahgunakan oleh orang lain dan bisa menjaga dokumen atau percakapan-percakapan penting di dalamnya.

Tapi ingat, meski alamat email sudah dijaga dengan baik, hacker bisa saja menyadap akun email dan mengambil informasi-informasi penting di dalamnya.

Ciri-Ciri Email Disadap Oleh Hacker

Ada banyak tanda-tanda untuk mengetahui apakah email disadap atau di hack oleh peretas. Bagi yang belum tahu, wajib simak ciri-cirinya berikut ini:

1. Riwayat Login

Cara mengetahui apakah email disadap atau tidak, bisa dilihat dari riwayat login. Untuk pengguna Gmail, Anda bisa melihat informasi riwayat login dengan cara berikut ini:

  • Buka akun Google
  • Di panel navigasi kiri, pilih Keamanan
  • Lalu pilih Kelola Semua Perangkat

Setelah itu, Anda bisa lihat riwayat login berdasarkan jenis perangkat, waktu, dan sesi.

Jika ada perangkat yang mencurigakan, klik Manage All Devices, lalu pilih perangkat yang tidak dikenal, lalu sign out.

Setelah sign-out, segara ganti kata kunci dan aktifkan fitur 2 Step Verification atau Backup Codes, untuk meningkatkan keamanan akun.

2. Cek Folder Outbox

Selain dari riwayat log in, Anda bisa melihat tanda-tanda akun disadap atau di hack dari pesan elektronik yang keluar dari akun.

Untuk mengetahuinya, bisa langsung cek folder Outbox atau folder “Terkirim” dan cari apakah ada email aneh yang tidak Anda kirim sendiri.

3. Email Tidak Dikenal Masuk

Anda patut waspada dan curiga dengan aktivitas mencurigakan di akun email. Seperti menerima banyak email dari situs yang tidak dikenal atau dari orang lain.

Biasanya, peretas akan mencoba menggunakan email milik Anda untuk mendaftar akun di website ilegal.

Cara ini sengaja dilakukan untuk membuat pemilik akun membuka link situs tersebut sehingga mereka bisa mengirim virus masuk ke dalam perangkat.

4. Permintaan Reset Password

Anda juga patut waspada dengan pesan yang meminta untuk mengganti password, terutama dari situs-situs yang kamu miliki, seperti bank, toko online, dan lain sebagainya.

Jika tidak pernah meminta atau mengajukan permintaan reset kata sandi, abaikan pesan tersebut. Biar lebih aman, segera ganti password dan aktifkan fitur 2FA.

5. Tidak Bisa Login

Tanda-tanda peretas sukses meretas akun email bisa diketahui jika pemilik akun tidak dapat mengakses atau log in ke akun tersebut.

Jika sudah mengaktifkan fitur 2FA atau backup codes, cobalah untuk masuk akun dengan dua cara tersebut.

Jika masih tidak bisa, cobalah untuk mengajukan pemulihan sandi dari akun email sekunder yang sudah didaftarkan.

Biasanya, cara ini cukup berhasil untuk mengambil kembali akses akun email yang sudah diretas.

Ingat, setelah akun kembali, segera masuk ke pengaturan dan sign out akun dari seluruh device. Setelah itu, ganti password supaya akun tidak diretas kembali.

(Sumber)