Ini Alasan Valentino Rossi Berani Sebut Marc Marquez Pembalap MotoGP Paling Kotor

KENAPA Valentino Rossi berani sebut Marc Marquez sebagai pembalap MotoGP paling kotor? Ternyata ini alasannya.

Semua berawal dari persaingan juara dunia MotoGP 2015. Ketika itu, rivalitas Rossi dan Marquez mencapai puncaknya dalam bentuk tendangan maut di MotoG Malaysia 2015, di Sirkuit Internasional Sepang, Selangor.

Jauh sebelum itu, relasi keduanya masih adem ayem. Namun, sebuah senggolan di dua lap terakhir MotoGP Argentina 2015 mengawali semua permusuhan dua ikon balap motor era modern tersebut.

“Semuanya dimulai di Argentina. Semua berawal dari sana,” ujar Rossi dalam podcast Mig Babol, dikutip dari Motosan, Selasa (17/9/2024).

Setelah itu, keduanya lagi-lagi bersenggolan kali ini pada putaran terakhir MotoGP Belanda 2015 di Sirkuit TT Assen. Kala itu, Rossi dan Marquez mengalami kontak jelang tikungan terakhir.

Motor YZR-M1 bernomor 46 terpaksa keluar lintasan. Namun, rute itu jauh lebih pendek dan memotong chicane terakhir. Sedangkan, motor RC213V milik Marquez tetap di lintasan dan melewati jalur seharusnya.

Rossi malah menjadi pemenang balapan itu! Hal tersebut bikin Marquez kesal dan menyindirnya di parc ferme. Usai lomba, The Doctor berusaha menghampiri garasi tim Repsol Honda untuk menjernihkan situasi.

Tepat di saat itu pula, Rossi mendengar ada orang yang ingin menjegal langkahnya menjadi juara dunia MotoGP 2015. Ia pun mulai diminta waspada oleh orang-orang terdekatnya.

Saya dengar di sekitar paddock, khususnya (Emilio) Alzamora (manajer Marc Marquez) berkata, ‘Kita tidak bisa memenangkan juara dunia, dia (Rossi) harusnya juga tidak bisa,’ banyak orang bilang ke saya untuk berhati-hati terhadap Marc,” papar Rossi.

Tak disangka, Marquez melancarkan segala cara untuk membuat Rossi gagal meraih titel juara dunia MotoGP 2015. Ia bahkan sengaja memanas-manasi pria asal Italia itu dalam balapan di Malaysia hingga muncullah aksi tendangan tersebut.

Rossi dijatuhi hukuman start dari posisi paling belakang di seri terakhir, MotoGP Valencia 2015. Ceritanya kita ketahui bersama, ia gagal menjadi juara dunia.

Yang mengesalkan Rossi, Marquez ternyata harus melakukan segala cara untuk menghambatnya. Selain sengaja jadi tumbal, The Baby Alien dituduhnya juga membantu Jorge Lorenzo yang kemudian menjadi kampiun. Tak heran, sebutan pembalap paling kotor pun meluncur!

“Marquez adalah seorang juara dan selalu agresif, tapi pada 2015 dia sudah melewati batas. Begitu banyak pembalap berani main kotor karena ingin menang, tetapi tidak pernah ada pembalap kelas dunia di motorsport yang kotor untuk (menjegal) orang lain,” tandas Rossi.

(Sumber)